SuaraSumut.id - Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sumatera Utara (Sumut) mengklaim bahwa kamar hotel di objek wisata di Sumut terisi penuh selama libur Lebaran 2024.
"Saya mendapatkan laporan dari teman-teman hotel di kawasan Danau Toba sudah penuh sejak awal libur Lebaran, bahkan di rumah warga dijadikan homestay untuk penginapan wisatawan," ujar Ketua PHRI Sumut, Denny S Wardhana, dikutip dari Antara, Selasa (16/4/2024).
Menurut Denny, tingkat penghunian kamar (TPK) hotel penuh juga terjadi di kawasan Kabupaten Karo yang memiliki destinasi wisata seperti Berastagi, Lau Debuk-debuk, Siosar dan lainnya.
"Sementara untuk di Kota Medan, jika dirata-ratakan tingkat hunian kamar berkisar di antara 60 sampai 70 persen, karena biasanya saat puncak liburan ini banyak yang berlibur ke tempat wisata di daerah," ucapnya.
Denny mengatakan potensi TPK hotel setelah Lebaran ke depan cukup baik, mengingat ada beberapa acara seperti rapat daerah, kejuaraan nasional dan lainnya di wilayah ini.
Senada dengan itu, Director of Sale and Marketing Hotel Danau Toba Muhammad Hamzah mengatakan, TPK hotel di Danau Toba sudah penuh dari awal libur Lebaran 2024 ini.
"Kebanyakan yang memesan kamar hotel paling lama hari ini, bisa dikatakan karena hari terakhir libur," ucapnya.
Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) Sumut mencatat pada Januari 2024, wisatawan asing rata-rata menginap selama 1,46 hari di Sumut atau turun dari bulan sebelumnya yang tercatat 2,06 hari.
Sementara rata-rata durasi menginap tamu Indonesia di Sumut pada Januari 2024 sekitar 1,28 hari atau lebih rendah 0,09 poin bila dibandingkan Desember 2023, yakni 1,37 hari.
Mengenai lokasi penginapan, pada Januari 2024, TPK di Sumut masih dikuasai oleh hotel berbintang dengan rata-rata TPK sekitar 44,80 persen, turun 8,96 poin dibandingkan Desember 2023. Pada Januari 2024, TPK tertinggi di Sumut terjadi pada hotel bintang empat, yaitu sebesar 55,01 persen.