Ricuh Penggerebekan di Asrama TNI Medan, Oknum Polisi Larang Jurnalis Ambil Foto

Penyerangan ini dilakukan saat polisi hendak membawa salah seorang pria yang diduga sebagai pelaku penyalahgunaan narkoba.

Suhardiman
Kamis, 02 Mei 2024 | 11:21 WIB
Ricuh Penggerebekan di Asrama TNI Medan, Oknum Polisi Larang Jurnalis Ambil Foto
Penggerebekan di Asrama TNI Glugur Hong, di Kelurahan Sidorame Barat I, Kecamatan Medan Perjuangan. [Ist]

SuaraSumut.id - Penggerebekan di Asrama TNI Glugur Hong, di Kelurahan Sidorame Barat I, Kecamatan Medan Perjuangan, Kota Medan, oleh polisi berujung ricuh. 

Dalam penggerebekan yang berlangsung pada Rabu 1 Mei 2024 sore, sejumlah orang melempari mobil polisi dengan batu, hingga kaca-kacanya pecah.

Penyerangan ini dilakukan saat polisi hendak membawa salah seorang pria yang diduga sebagai pelaku penyalahgunaan narkoba.

Informasi yang dihimpun SuaraSumut.id, Kamis (2/5/2024), dalam penggerebekan ini, personel Satres Narkoba Polrestabes Medan menangkap seorang pria berinisial GP (32) dengan barang bukti sejumlah paket sabu dan timbangan.

"Saat disergap, GP sempat melarikan diri," kata salah AR, salah seorang warga.

Pria ini menyampaikan kericuhan terjadi saat pria itu hendak dibawa ke kantor polisi. Sejumlah orang melempari petugas dengan batu, hingga

"Karena ricuh, pria itu sempat kabur," ujarnya.

Oknum polisi Kompol KN melarang jurnalis ambil foto usai penggerebekan di Asrama TNI Gelugur Hong di Medan. [Ist]
Oknum polisi Kompol KN melarang jurnalis ambil foto usai penggerebekan di Asrama TNI Gelugur Hong di Medan. [Ist]

Meski sempat melarikan diri, polisi yang tetap melakukan pencarian hingga akhirnya kembali menangkap GP di sekitar Asrama. Selanjutnya GP dibawa ke Polrestabes Medan guna proses hukum lebih lanjut.

Oknum Polisi Larang Jurnalis Ambil Foto

Selain kericuhan, penggerebekan juga diwarnai adanya tindakan arogan yang dilakukan oknum perwira polisi Kompol KN yang melarang jurnalis mengambil foto mobil polisi yang dirusak.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini