Serang Polisi Pakai Pisau, Residivis Perampokan di Medan Tersungkur Ditembak

Seorang residivis kasus perampokan bernama Hendri Sianipar alias Hendrik Tato (48) nekat menyerang polisi pakai pisau saat ditangkap di Pajak Baru, Belawan, Kota Medan.

Riki Chandra
Jum'at, 07 Juni 2024 | 17:51 WIB
Serang Polisi Pakai Pisau, Residivis Perampokan di Medan Tersungkur Ditembak
Tersangka Hendrik Tato terduduk di kursi roda usai ditembak polisi di Pajak Belawan. [Dok.Istimewa]

SuaraSumut.id - Seorang residivis kasus perampokan bernama Hendri Sianipar alias Hendrik Tato (48) nekat menyerang polisi pakai pisau saat ditangkap di Pajak Baru, Belawan, Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut).

Tak ayal, personel Sat Reskrim Polres Pelabuhan Belawan seketika mengambil tindakan tegas terukur dengan menembak kakinya. Usai tersungkur, tersangka diboyong ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan untuk perobatan.

"Hendrik Tato melakukan perlawanan dengan menggunakan sebilah pisau yang membahayakan petugas," kata Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Belawan Iptu Riffi Noor Faizal ketika dikonfirmasi, SuaraSumut.id, Jumat (7/6/2024).

Ia menjelaskan, tersangka yang bagian wajahnya penuh tato ini ditangkap atas kasus pencurian rumah yang terjadi di Medan Belawan. Pencurian rumah terjadi pada 17 Mei 2024.

"Tersangka mencuri 2 unit handphone dan 1 unit laptop," imbuh Riffi.

Polisi yang menerima laporan korban, kata Kasat, kemudian melakukan penyelidikan lebih lanjut dan mengidentifikasi pelakunya yang diketahui seorang residivis kasus perampokan dan pencurian. Polisi lalu bergerak menangkap Hendrik Tato di Pajak Belawan, Rabu (5/6/2024) kemarin.

"Dari tersangka turut diamankan barang bukti 1 bilah pisau yang digunakan untuk menyerang petugas dan 1 unit laptop curian. Terhadap tersangka sudah ditahan," kata Riffi.

Kontributor : M. Aribowo

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini