SuaraSumut.id - Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), meletus pada Selasa (11/6/2024). Erupsi terjadi pukul 10.34 Wita.
Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 37 mm dan durasi lebih kurang 10 menit 55 detik.
"Tinggi kolom abu teramati kurang lebih 1.000 meter di atas puncak atau 2.584 meter di atas permukaan laut," kata Pengamat Gunung Api Lewotobi Laki-laki Herman Yosef Mboro.
Herman mengatakan kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah barat daya dan barat.
Saat ini Gunung Api Lewotobi Laki-laki berada pada level III siaga. Masyarakat dan wisatawan diimbau tidak melakukan aktivitas apa pun dalam radius 3 kilometer dari pusat erupsi. Kemudian sektoral 4 kilometer arah utara timur laut dan 5 kilometer pada sektor timur laut.
Sebelumnya, Ketua Tim Gunung Api Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Badan Geologi, Heruningtyas Desi Purnamasari mengatakan Gunung Lewotobi Laki-laki mulai memasuki fase efusif. Hal ini terpantau adanya pijaran api dari gunung tersebut.
"Pijaran api dapat diindikasikan memasuki fase efusif berupa aliran lava atau pembentukan kubah lava," ungkapnya.
Sampai saat ini sejumlah desa terdampa abu vulkanik, yaitu Desa Boru, Nawokote, Hokeng Jaya, Klatanlo, Pululera, dan Dulipali.