SuaraSumut.id - Suasana mencekam terjadi di Jalan Pelita I, Kecamatan Medan Perjuangan, pada Rabu 17 Juli 2024 dini hari. Dua kelompok mahasiswa terlibat tawuran diwarnai aksi saling lempar batu dan pembakaran sepeda motor.
Tak tanggung-tanggung, tiga unit sepeda motor dibakar hingga hangus. Meski demikian, belum ada laporan tawuran ini memakan korban jiwa.
"Kejadiannya sekitar jam dua belas lewat, suasana ramai sekali ada lebih dari 100 orang, gaduh saling lempar batu dan petasan di Jalan Pelita I," kata Kepling IV, Kecamatan Medan Perjuangan, Surya Jadi Harahap kepada SuaraSumut.id.
Dirinya mengatakan tawuran itu membuat masyarakat sekitar yang sedang tidur jadi terbangun. Meski begitu, warga enggan mendekat karena takut menjadi sasaran.
"Saya dapat informasi ada dua kubu fakultas yang terlibat bentrok, tapi masalahnya apa saya tidak tahu," ujar Surya.
Atas kejadian ini, Surya mengatakan ada tiga unit sepeda motor yang dibakar. Situasi mereda setelah pihak kepolisian datang dan membubarkan keributan.
"Ada tiga sepeda motor yang dibakar, dua sepeda motor yang parah sampai hangus, itu sepeda motor mahasiswa yang datang menyerang, mereka masih satu kampus," jelasnya.
"Harapannya jangan ada lagilah tawuran seperti ini meresahkan warga sini, kasihan juga ada rumah warga yang kena lemparan. Kalau korban jiwa belum ada laporan," sambungnya.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Medan Timur AKP Budiman Simanjuntak ketika dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian itu.
Petugas mengamankan delapan pemuda dan telah diboyong ke Polsek Medan Timur untuk pemeriksaan lebih lanjut.
"Iya ada 8 orang diamankan," cetus Budiman.
Selain itu, pihak kepolisian turut mengamankan sembilan unit sepeda motor, satu batang besi yang digunakan untuk tawuran dan sejumlah batu.
Kontributor : M. Aribowo