Keluarga Wartawan Tewas Dibakar di Karo Bawa Bukti Keterlibatan Oknum TNI ke Pomdam I/BB

Keluarga korban, kata Irvan, meyakini kasus ini ada melibatkan anggota TNI yang telah dilaporkan dengan inisial Koptu HB.

Suhardiman
Kamis, 18 Juli 2024 | 23:26 WIB
Keluarga Wartawan Tewas Dibakar di Karo Bawa Bukti Keterlibatan Oknum TNI ke Pomdam I/BB
Anak korban didampingi KKJ Sumut dan LBH Medan mendatangi Pomdam I/BB di Medan. [Suara.com/M.Aribowo]

SuaraSumut.id - Eva Pasaribu, anak dari wartawan Tribrata TV Rico Sempurna Pasaribu (47) mendatangi Pomdam I Bukit Barisan, Jalan Sena Medan, Kamis (18/7/2024). Kedatangannya bersama Komite Keselamatan Jurnalis (KKJ) Sumut dan Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Medan untuk menyerahkan bukti-bukti pembakaran yang diduga melibatkan oknum TNI Koptu HB.

"Kita tim hukum dari LBH Medan bersama KKJ Sumut, anak korban hari ini secara mendatangi Pomdam I/Bukit Barisan, setelah kita melaporkan tindak pidana pembunuhan berencana di Puspomad," kata Direktur LBH Medan Irvan Saputra.

Kedatangan keluarga korban untuk menyerahkan bukti-bukti dan pemeriksaan lanjutan pasca pemeriksaan di Puspomad.

"Jumat (19/7/2024) besok, kita akan menghadirkan saksi-saksi untuk diperiksa sekitar pukul sembilan (pagi), karena untuk melengkapi bukti-bukti terkait tindak pidana pembunuhan tersebut," ujar Irvan.

Keluarga korban, kata Irvan, meyakini kasus ini ada melibatkan anggota TNI yang telah dilaporkan dengan inisial Koptu HB.

"Oleh karena itu, ini sudah menjadi atensi publik baik nasional dan internasional dan menjadi atensi dari Panglima TNI berdasarkan keterangan Puspomad," ucapnya.

Irvan melanjutkan kedatangan pihak korban memberikan bukti-bukti berupa tiga berita terkait dengan pemberitaan judi yang diduga melibatkan oknum TNI.

"Alat bukti, sama seperti yang kita sampaikan di Puspomad alat bukti itu adalah tiga berita yang telah diterbitkan oleh almarhum Rico Sempurna Pasaribu di media Tribrata TV terkait adanya lokasi judi yang diduga milik anggota TNI," ujarnya.

Hukuman Mati

Sementara, Eva Pasaribu meminta Pomdam I/BB agar bergerak cepat mengusut kasus pembakaran yang menewaskan empat keluarganya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini