SuaraSumut.id - Ekonomi Sumatera Utara (Sumut) pada triwulan II/2024 tumbuh 4,95 persen secara (year on year/yoy).
Kepala BPS Sumut Asim Saputra mengatakan, nilai produk domestik regional bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku (ADHB) Sumut mencapai Rp 285,32 triliun, di atas periode serupa tahun sebelumnya Rp 260,36 triliun.
PDRB atas dasar harga konstan (ADHK) Sumut berada pada angka Rp 285,32 triliun atau di atas triwulan II/2023 Rp 260,36 triliun.
Dibandingkan triwulan I 2024 (kuartal ke kuartal/q to q), pertumbuhan ekonomi Sumut triwulan II/2024 tumbuh 2,94 persen.
"Pertumbuhan ekonomi tertinggi Sumut pada triwulan II/2024 secara tahun ke tahun (yoy) 4,95 persen," katanya melansir Antara, Selasa (6/8/2024).
Dari sisi produksi, lapangan usaha penyedia akomodasi dan makanan minuman mengalami pertumbuhan 9,75 persen.
Sedangkan dari sisi kuartal ke kuartal mengalami pertumbuhan sebesar 2,94 persen.
"Lapangan usaha mengalami pertumbuhan tertinggi adalah administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib sebesar 17,64 persen," ujarnya.
Dirinya mengatakan lapangan usaha memiliki peran penting, yakni pertanian, kehutanan dan perikanan sebesar 2,43 persen, perdagangan besar dan eceran mengalami pertumbuhan 2,54 persen.
"Industri pengolahan 3,67 persen dan konstruksi 1,30 persen," ucapnya.
Di Pulau Sumatera, secara tahunan pertumbuhan ekonomi Sumut triwulan II/2024 menjadi yang tertinggi kedua setelah Provinsi Sumatera Selatan (4,96 persen).