"Ziarah ini dalam rangka kunjungan para siswa/siswi yang kehilangan salah satu temannya bersama kedua orang tuanya," kata Hariaty.
Ketua LPA Kabupaten Karo Erianto Peranginangin berharap agar kasus ini bisa terungkap seterang-terangnya. Sehingga para korban bisa tenang di sisi Tuhan Yang Maha Esa.
"Kami datang ziarah dan berdoa, dan berharap semua penyebab terkuak, serta almarhum pun sudah bisa tenang bersama Tuhan di surga," ucap Rianto.
Dalam ziarah itu, para siswa/i tampak menitikan air mata. Mereka merasa kehilangan atas kepergian Sudi beserta kedua orangtuanya.
Diberitakan sebelumnya, kebakaran terjadi di Jalan Nabung Surbakti, Kecamatan Kabanjahe, pada Kamis 27 Juni 2024 dini hari.
Peristiwa itu merenggung nyawa Sempurna Pasaribu, istrinya Elfrida Ginting (48), anaknya Sudi Infesti Pasaribu (12) dan cucunya Lowi Situngkir (3).