Makam Siswa SMP Tewas Usai Dihukum Squat Jump di Deli Serdang Dibongkar

Tim dokter forensik melaksanakan autopsi di dalam sebuah tenda berukuran sekitar 3x5 meter.

Suhardiman
Selasa, 01 Oktober 2024 | 12:32 WIB
Makam Siswa SMP Tewas Usai Dihukum Squat Jump di Deli Serdang Dibongkar
Polisi melakukan ekshumasi makam siswa SMP di Deli Serdang. [Suara.com/M.Aribowo]

Sementara itu, Pantas Sinaga selaku kuasa hukum korban menjelaskan jika proses ekshumasi ini digelar untuk kepastian hukum terkait kematian korban.

"Untuk menegakkan hukum dan untuk mendapatkan kepastian hukum, ini harus ditegakkan hukum ini seadil-adilnya," cetusnya.

"Harus dapat kepastian hukum karena itu harapan kami, dalam pelaksanaan ekshumasi hari ini untuk memastikan dari pada penyebab kematian," sambungnya.

Pantas Sinaga menegaskan pihaknya akan terus menempuh proses hukum terkait kematian korban.

"Kami tadi dengan keluarga sudah kuat menghadapi ini, apapun ke depan kami harus kuat dan kami minta ini supaya ditegakkan hukum seadil-adilnya," katanya.

Amatan SuaraSumut.id di lokasi, hingga Selasa siang, proses ekshumasi masih berlangsung. Tim dokter forensik melaksanakan autopsi di dalam sebuah tenda berukuran sekitar 3x5 meter.

Selama proses ekshumasi berjalan, siapapun yang tidak berkepentingan, tidak diperkenankan untuk masuk ke dalam. Personel kepolisian melakukan pengamanan dan memasang garis polisi di sekitar lokasi, agar proses ekshumasi ini berjalan lancar.

Sebelumnya, Rindu Syahputra meninggal dunia pada Kamis (26/9/2024), setelah sempat menjalani perawatan di rumah sakit.

Ibu korban Derma Br Padang mengatakan korban mendapatkan hukuman skuad jump 100 kali dari gurunya pada Kamis (19/9/2024) kemarin.

Pada Jumat (20/9/2024), kondisi kesehatan korban seketika memburuk dengan mengalami lemas, kakinya sakit, dan demam.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini