Bentrok TNI vs Warga di Deli Serdang Renggut 1 Korban Jiwa, 33 Prajurit Yon Armed Diperiksa

Pihaknya juga telah memeriksa 33 prajurit TNI Batalyon Armed 2/105 KS di Pomdam I/BB.

Suhardiman
Minggu, 10 November 2024 | 21:38 WIB
Bentrok TNI vs Warga di Deli Serdang Renggut 1 Korban Jiwa, 33 Prajurit Yon Armed Diperiksa
Ilustrasi bentrokan. (Antara)

SuaraSumut.id - Bentrok antara oknum TNI vs warga terjadi di Desa Cinta Adil Kecamatan Sibiru-biru, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut), pada Jumat 8 November 2024 malam.

Insiden ini mengakibatkan delapan orang luka-luka dan satu orang warga meninggal dunia. Korban tewas diketahui bernama Raden Aliman Barus (62). Ia mengalami luka bacokan senjata tajam di sekujur tubuhnya.

Pascabentrok, warga menggelar aksi unjuk rasa ke Batalyon Armed 2/105 KS, menuntut keadilan atas kejadian tersebut. Kodam I/Bukit Barisan (BB) seketika bereaksi atas kejadian bentrokan ini dan telah memeriksa. Kodam I/BB juga telah turun tangan.

"Pihak Kodam sudah melakukan upaya-upaya dan langkah-langkah menyikapi kejadian ini," kata Kapendam I/BB Kolonel Inf Dody Yudha di Medan, Minggu (10/11/2024).

Ia menjelaskan kalau pihaknya melalui sudah melaksanakan mediasi baik kepada masyarakat dan keluarga korban. Pihaknya juga telah memeriksa 33 prajurit TNI Batalyon Armed 2/105 KS di Pomdam I/BB.

"Yang kedua untuk oknum yang terkonfirmasi terlibat dalam kejadian ini, sebanyak 33 orang sudah melaksanakan dilaksanakan pemeriksaan lebih lanjut atau penyidikan di Pomdam I/BB," ucapnya.

Pangdam I/BB Letjen Mochammad Hasan, kata Dody, telah memberikan arahan pada seluruh prajurit untuk memastikan situasi dan kondisi sudah aman dan kondusif.

"Serta tidak ada lagi balasan terkait peristiwa ini," imbuhnya.

Yudha menjelaskan jika delapan korban yang luka-luka sudah dipindahkan dari Rumah Sakit Sembiring menuju Rumah Sakit Putri Hijau.

"Diberikan perawatan terbaik sampai dengan sembuh," jelasnya.

Disinggung mengenai penyebab bentrokan ini apakah karena lahan atau lainnya, Yudha mengatakan pihaknya masih melakukan pendalaman.

"Kami melaksanakan pemeriksaan dan penyidikan, sementara (penyebab karena) perkelahian," tukasnya.

Kontributor : M. Aribowo

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini