SuaraSumut.id - Seluruh warung makan dan warung kopi di Kabupaten Aceh Timur wajib tutup pada siang hari selama Ramadan 1446 Hijriah/2025 Masehi. Kebijakan ini bertujuan untuk menjaga kekhusyukan ibadah puasa di wilayah tersebut.
"Warung kopi dan rumah makan tidak boleh buka di siang hari, serta dilarang menjual makanan kepada mereka yang tidak berpuasa," ujar Penjabat Bupati Aceh Timur, Amrullah M Ridha, Jumat (28/2/2025).
Selain itu, Pemkab Aceh Timur juga mengatur jam operasional pedagang takjil. Penjual hanya diperbolehkan berjualan mulai pukul 15.00 WIB. Jika ditemukan ada yang berjualan sebelum waktu yang ditentukan, maka akan dikenakan sanksi tegas.
Selain warung makan, pemerintah daerah juga menginstruksikan agar tempat hiburan seperti warnet dan karaoke menghentikan operasionalnya selama Ramadhan 2025.
Tidak hanya itu, pedagang juga dilarang menjual mercon dan kembang api untuk menjaga ketertiban selama bulan suci.
"Kami juga mengimbau masyarakat non-Muslim untuk menghormati umat Islam yang sedang berpuasa dengan tidak makan, minum, atau merokok di tempat umum pada siang hari," katanya.
Larangan lainnya juga diberlakukan bagi kalangan remaja yang sering melakukan balapan liar atau menggunakan knalpot blong selama pelaksanaan Shalat Tarawih.
Pemerintah daerah menegaskan bahwa penggunaan knalpot tidak standar akan ditindak tegas karena mengganggu ketenangan masyarakat.
Selain itu, Pemkab Aceh Timur juga melarang keras segala bentuk perjudian, baik secara konvensional maupun daring. Aktivitas seperti sabung ayam, permainan kartu, dan batu domino tidak diperbolehkan selama Ramadhan 1446 H maupun bulan lainnya.
"Bagi siapa saja yang melanggar ketentuan ini akan dikenakan sanksi sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku. Pemerintah daerah akan menerjunkan tim untuk mengawasi penerapan kebijakan ini," tegas Amrullah M Ridha. (antara)