Viral Preman Ngamuk-Aniaya Penjaga Konter Ponsel di Medan

Pria paruh baya itu juga sempat melemparkan kursi plastik yang berada di depan konter ponsel ke korban yang mengenakan kaos salah satu tim sepak bola eropa.

Suhardiman
Selasa, 15 April 2025 | 16:26 WIB
Viral Preman Ngamuk-Aniaya Penjaga Konter Ponsel di Medan
Tangkapan layar preman mengamuk dan menganiaya penjaga konter handphone di Medan. [Istimewa]

SuaraSumut.id - Video yang memperlihatkan seorang pria diduga preman mengamuk dan menganiaya penjaga konter handphone di Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut), viral di media sosial (medsos).

Dilihat dari video yang beredar, pria tersebut tampak mendatangi konter ponsel yang dijaga oleh korban. Di sana, preman tersebut memaksa penjaga konter ponsel mengirim top up DANA secara gratis ke nomor yang telah ditentukannya.

Untuk melancarkan aksinya tersebut, preman tegap berkaos singlet hijau itu juga membawa kayu panjang dan dipukulkan ke korban hingga berulang kali.

Tak sampai di situ, pria paruh baya itu juga sempat melemparkan kursi plastik yang berada di depan konter ponsel ke korban yang mengenakan kaos salah satu tim sepak bola eropa.

Dalam keterangan video yang diunggah disebutkan bahwa aksi preman itu terjadi Jalan Tuba II, Kecamatan Medan Denai, pada Minggu 13 April 2025.

"Kau kirim ke dana cepat. Kau kirim nggak, kau kirim nggak," ujar pelaku dengan wajah bengisnya.

Sementara itu, korban terus merengek dan menangis sambil menolak permintaan pelaku yang semakin beringas. Korban tidak berani menuruti kemauan pelaku karena hanya sebagai pekerja di konter ponsel tersebut.

Ilustrasi preman mengamuk dan menganiaya penjaga konter ponsel di Medan. [ChatGPT]
Ilustrasi preman mengamuk dan menganiaya penjaga konter ponsel di Medan. [ChatGPT]

Kapolsek Medan Area AKP Dwi Himawan Chandra mengatakan pihaknya telah menerima laporan kejadian tersebut dan telah turun ke lokasi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

"Korban sudah membuat laporan ke Polsek Medan Area," kata Dwi Himawan ketika dikonfirmasi SuaraSumut.id, pada Selasa (15/4/2025).

Dwi Himawan mengatakan bahwa koban bernama Muhammad Khadafi Chaniago (20). Korban mengalami luka memar pada tangan kiri akibat penganiayaan tersebut.

"Akibat pukulan pelaku menggunakan kayu dan kursi plastik," ucapnya.

Dwi Himawan menjelaskan pihaknya telah mengidentifikasi pelaku penganiayaan berinisial AP. Saat ini petugas kepolisian sedang memburu pelaku. 

"Saat itu korban sedang jualan di warung tersebut didatangi pelaku (meminta top up DANA) dan leluasa memukul korban," jelasnya.

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Medan Area Iptu Dian Pranata Simangunsong menambahkan kalau pihaknya saat ini sedang memburu pelaku.

"Saat ini langkah yang telah kami lakukan sedang tahap penyelidikan serta mengejar pelaku di persembunyiannya," tukasnya.

Tips Mengendalikan Emosi

Emosi merupakan bagian alami dari kehidupan manusia. Namun, saat tidak dikendalikan, maka emosi dapat membawa dampak negatif bagi kesehatan mental, hubungan sosial, bahkan produktivitas kerja.

Berikut beberapa cara mengendalikan emosi yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari:

- Tarik Napas Dalam-dalam

Ketika emosi mulai memuncak, cobalah untuk menarik napas perlahan dan dalam selama beberapa detik.

Teknik ini terbukti mampu menurunkan detak jantung dan membantu pikiran lebih tenang.

- Kenali Pemicu Emosi

Mengenali situasi atau hal-hal yang memicu emosi negatif akan membantu seseorang lebih siap dan mampu menghindarinya atau meresponsnya secara bijak.

- Tunda Reaksi

Menunda respons, seperti menunggu beberapa menit sebelum membalas pesan yang memancing emosi bisa mencegah terjadinya konflik yang tidak perlu.

- Ekspresikan Emosi dengan Cara Positif

Menyalurkan emosi melalui kegiatan seperti olahraga atau bercerita kepada teman dekat dapat menjadi pelampiasan yang sehat.

- Latihan Mindfulness dan Meditasi

Melatih kesadaran penuh atau mindfulness telah terbukti efektif dalam membantu seseorang lebih fokus dan tidak mudah terbawa arus emosi.

- Konsultasi dengan Profesional

Bila emosi sulit dikendalikan dan mulai mengganggu kehidupan sehari-hari, ada baiknya berkonsultasi dengan psikolog.

Kontributor : M. Aribowo

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini