Kompolnas Beberkan Hasil Pemeriksaan AKBP Oloan Tembak Mati Remaja di Medan: Ada Pelanggaran SOP!

Kompolnas mengumumkan hasil pemeriksaan terkait kasus Kapolres Pelabuhan Belawan nonaktif AKBP Oloan Siahaan yang menembak mati remaja di Tol Belmera, Belawan, Medan.

Riki Chandra
Jum'at, 09 Mei 2025 | 18:30 WIB
Kompolnas Beberkan Hasil Pemeriksaan AKBP Oloan Tembak Mati Remaja di Medan: Ada Pelanggaran SOP!
Komisioner Kompolnas Mohammad Choirul Anam saat menyampaikan hasil pemeriksaan kasus AKBP Oloan Siahaan. [Suara.com/ M Aribowo]

Sebelumnya, satu dari dua remaja yang tertembak saat mobil Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Oloan Siahaan dihadang di Tol Belmera, Medan Belawan. Dia meninggal dunia saat menjalani perawatan di Rumah Sakit Bhayangkara Medan, Senin (5/5/2025) pagi.

Korban tewas diketahui remaja berinisial MS usia 15 tahun warga Jalan Yos Sudarso lingkungan 2 Kelurahan Martubung, Kecamatan Medan Labuhan.

Sedangkan satu korban lain yang tertembak yakni remaja berinisial B (17) saat ini masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Bhayangkara Medan.

Berdasarkan versi kepolisian, penembakan ini terjadi ketika sejumlah remaja diduga pelaku tawuran disebut nekat menyerang mobil Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Oloan Siahaan di Jalan Tol Belmera, Medan Belawan, Kota Medan, Sabtu (3/5/2025) malam.

Para remaja diduga tak terima polisi melakukan pembubaran saat tawuran, kemudian bertindak menghadang mobil Kapolres Pelabuhan AKBP Oloan Siahaan kemudian menyerang dengan melemparkan batu dan mengayunkan senjata tajam berupa klewang ke arah mobil.

Kapolres Pelabuhan Belawan yang melihat itu kemudian keluar dari dalam mobil dan melakukan penembakan peringatan sebanyak 3 kali ke udara.

Namun, setelah adanya tembakan peringatan, kelompok pemuda tersebut menyerang Kapolres Pelabuhan Belawan dengan menembakkan mercon dan melakukan pelemparan batu.

Untuk keselamatan diri Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Oloan Siahaan mengambil keputusan diskresi dengan tindakan tegas terukur mengarahkan tembakan ke bagian kaki sebanyak tiga kali tembakan dalam kondisi penerangan yang kurang terang.

Nahas, satu orang remaja berinisial MS yang terkena tembakan, meninggal dunia setelah peluru menembus perutnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini