Ia menyebutkan ornamen kerawang atau motif khas Aceh di atas tugu telah lepas. Begitu juga dengan ornamen rencong sudah bergelantungan dan tinggal menunggu lepas serta terjatuh.
Baca Juga:
Wisata Sendang Kun Gerit, Tempat Liburan Keluarga yang Ideal di Sragen
"Tugu Nol Kilometer tersebut merupakan ikon pariwisata di Provinsi Aceh, khususnya Kota Sabang. Untuk itu, perlu perhatian serius agar tugu tersebut tidak membahayakan wisatawan," katanya.
Tugu Nol Kilometer Sabang adalah sebuah monumen yang menandai titik nol kilometer di wilayah Indonesia, yang terletak di Pulau Weh, Sabang, Aceh.
Tempat ini menjadi ikon wisata populer dan sering dikunjungi oleh wisatawan, terutama saat musim libur atau momen-momen tertentu seperti Hari Raya Idul Fitri.
Bersama Pantai Iboih, kawasan ini seringkali dipadati wisatawan yang ingin menikmati pemandangan alam dan merasakan sensasi berdiri di titik awal wilayah Indonesia di bagian barat.
Baca Juga:
Melihat Burung Terbang Bebas di Tengah Kota: Jelajahi Destinasi Hijau yang Menyegarkan
Berikut beberapa poin penting mengenai Tugu Nol Kilometer Indonesia Sabang:
- Lokasi: Terletak di Desa Iboih Ujong Ba'u, Kecamatan Sukakarya, Kota Sabang, Pulau Weh, Aceh.
- Signifikansi: Menandakan titik awal pengukuran jarak seluruh wilayah Indonesia. Tugu ini menjadi simbol persatuan dan kesatuan bangsa.
- Daya Tarik Wisata: Selain nilai sejarah dan simbolisnya, Tugu Nol Kilometer juga menawarkan pemandangan alam yang indah. Pengunjung dapat berfoto dengan latar belakang laut dan hutan yang menawan.
- Aktivitas: Selain berfoto, pengunjung juga dapat membeli suvenir, menikmati kuliner lokal, dan menjelajahi keindahan alam sekitar, seperti Pantai Iboih dan Pulau Rubiah.
- Akses: Dapat diakses dengan kendaraan darat dari pusat Kota Sabang. Jaraknya sekitar 27 kilometer dari pusat kota.