SuaraSumut.id - PT Pertamina Persero menggelar Pertamina UMK Academy 2025 Regional Sumatera Bagian Utara (Sumbagut). Kegiatan pelatihan kewirausahaan Pertamina UMK Academy 2025 diikuti oleh 218 pelaku usaha mikro dan kecil (UMK) yang telah lolos seleksi di wilayah Sumbagut.
"Pertamina UMKM Akademi ini? Ini adalah program gagasan dari PT Pertamina Persero untuk mendorong para pelaku mitra usaha, pelaku UMKM khususnya level mikro supaya lebih akselerasi untuk naik kelas," kata Area Manager Commrel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Fahrougi Adriani Sumampouw kepada SuaraSumut.id, Senin 28 Juli 2025.
"Kita berikan pelatihan berbagai modul menarik, eh, dan ada pendampingan juga, serta kesempatan untuk nantinya dibantu pengurusan sertifikasi, standarisasi produk, seperti sertifikasi halal. Nanti dibantu juga (izin) BPOM dan PIRT, gitu," sambungnya.
Fahrougi mengatakan ada 218 pelaku UMK yang berasal dari 5 provinsi di wilayah Sumbagut, antara lain yakni yakni Sumbar, Aceh, Kepri, Riau dan Sumut yang mengikuti pelatihan secara hybrid. Di Medan, pelatihan digelar bekerja sama dengan Pemprov Sumut dan berlangsung secara offline, diikuti 30 pelaku UMK.
"Jadi di sini, metode pelatihannya tuh, kita ada platform yang namanya Learning Management System. Di situ ada platform yang bisa diakses oleh seluruh mitra yang terdiri dari hampir lebih 30 modul," ujar Fahrougi.
Metode pelatihan dalam Pertamina UMK Academy 2025 mulai dari kelas Go Modern, Go Digital, dan Go Global.
"Bahkan nanti ada yang eh meninjau supaya pengusaha tuh bisa lebih aware terhadap lingkungan, ada Go Green juga. Nah, di sini bisa diakses," cetusnya.
Fahrougi menjelaskan dari level regional ini akan terciptalah champion-champion para pelaku UMK yang selanjutnya akan naik kelas mengikuti pelatihan ke level nasional.
"Para champion tadi kemudian akan naik ke pelatihan UMKM Akademi level nasional. Nah, ini akan berlangsung sekitar 4 bulan, dan nanti di akhir program akan diberikan hibah alat bantu produksi untuk menunjang bisnis UMKM ini. Jadi, nilainya tuh bisa ratusan juta rupiah, alat hibah produksinya," ucapnya.
Tingkatkan Pertumbuhan Ekonomi
Lebih lanjut Fahrougi menjelaskan tujuan utama dari Pertamina UMK Academy 2025 adalah meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional.
"Sebagaimana kita tahu semua, ini ada di teman-teman mitra UMKM, ya kan? Produk domestik bruto Indonesia pun tercapai sekitar 61% dari UMKM ini," ungkapnya.
"Nah, itu yang menjadi perhatian bahwa kita harus, Pertamina harus terlibat, Pertamina harus involve aktif mengembangkan dari sisi edukasi dan nantinya berujung pertumbuhan ekonomi level mulai daerah sampai dengan nantinya perekonomian kemandirian nasional," tambahnya.
Fahrougi mengatakan kegiatan Pertamina UMK Academy 2025 ini sejalan juga dengan Asta Cita poin ketiga Presiden Prabowo Subianto dan Wapres Gibran Rakabuming Raka.
"Yakni untuk mendorong industri kreatif, menciptakan lapangan kerja yang berkualitas, dan mendorong jiwa berwirausaha," jelasnya.