Jangan Simpan Dokumen Pribadi di Galeri Ponsel! Ini Risiko dan Cara Aman Melindunginya

Banyak masyarakat belum menyadari bahwa galeri ponsel bukanlah tempat yang aman untuk menyimpan data sensitif.

Suhardiman
Kamis, 07 Agustus 2025 | 18:02 WIB
Jangan Simpan Dokumen Pribadi di Galeri Ponsel! Ini Risiko dan Cara Aman Melindunginya
Ilustrasi Bahaya Simpan Dokumen Pribadi di Galeri Ponsel. [ChatGPT]

SuaraSumut.id - Menyimpan dokumen pribadi seperti KTP dan SIM di galeri ponsel bisa mengundang bahaya pencurian data. Berikut panduan aman melindungi dokumen digital Anda dari ancaman siber.

Di era digital, menyimpan dokumen pribadi dalam bentuk digital adalah hal yang lumrah. Mulai dari KTP, SIM, kartu keluarga, hingga akta kelahiran kini sering difoto dan disimpan di galeri ponsel untuk kemudahan akses.

Namun, kebiasaan ini ternyata berisiko tinggi dan bisa menjadi celah pencurian data pribadi yang sangat berbahaya.

Banyak masyarakat belum menyadari bahwa galeri ponsel bukanlah tempat yang aman untuk menyimpan data sensitif.

Data seperti foto KTP atau SIM bisa dengan mudah diakses oleh aplikasi yang memiliki izin membaca penyimpanan, bahkan tanpa sepengetahuan pengguna. Apalagi jika ponsel terinfeksi malware atau terhubung ke jaringan publik yang tidak aman.

Mengapa Galeri Ponsel Berisiko?

Galeri ponsel tidak dirancang dengan enkripsi tingkat tinggi. Artinya, data yang tersimpan di sana tidak memiliki perlindungan ekstra jika dibandingkan dengan layanan penyimpanan digital yang memiliki fitur keamanan end-to-end encryption.

Data yang bocor bisa dimanfaatkan untuk berbagai aksi kejahatan, mulai dari pemalsuan identitas, penipuan digital, hingga pembukaan akun ilegal atas nama korban.

Langkah Aman Lindungi Data Pribadi

Berikut ini adalah beberapa langkah sederhana namun penting untuk melindungi data pribadi Anda dari risiko kebocoran dan penyalahgunaan:

1. Jangan Simpan Data Sensitif di Galeri Ponsel

Sebaiknya hindari menyimpan dokumen penting seperti KTP, SIM, atau akta lahir di galeri. Jika harus menyimpan, gunakan aplikasi penyimpanan terenkripsi atau brankas digital dengan autentikasi tambahan.

2. Gunakan Platform Penyimpanan Aman

Pilih layanan penyimpanan digital yang terpercaya seperti Google Drive dengan verifikasi dua langkah, OneDrive, atau aplikasi dompet digital yang menyediakan fitur penyimpanan dokumen dengan enkripsi tinggi. Pastikan untuk tidak menyimpan dokumen di platform yang tidak jelas kredibilitasnya.

3. Batasi Akses Aplikasi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini