Penting untuk disertai dengan taubat nasuha, yaitu penyesalan yang mendalam atas meninggalkan salat dan tekad kuat untuk tidak mengulangi kesalahan tersebut.
4. Meningkatkan motivasi dan niat yang kuat
Memperkuat niat untuk taat beribadah kembali dan menyadari betapa pentingnya salat sebagai tiang agama akan membantu menjaga konsistensi menjalankan salat selanjutnya.
5. Berdoa memohon kemudahan dan kekuatan
Berdoa kepada Allah agar diberikan kemudahan dalam melaksanakan ibadah dan perlindungan dari godaan malas dan setan sangat dianjurkan.
6. Membangun kebiasaan dan lingkungan yang mendukung
Mengikuti pengajian rutin, salat berjamaah, dan mengingatkan diri serta keluarga akan waktu salat dapat membantu menjadikan shalat sebagai rutinitas sehari-hari.
Secara ringkas, mengganti salat yang ditinggalkan harus dilakukan secepat mungkin dengan niat tulus, disertai taubat, dan usaha memperbaiki diri agar tidak terulang lagi meninggalkan salat. Jika tertinggal banyak, ganti secara bertahap hingga lunas.