Pria di Padangsidimpuan Siram Air Keras ke Pacar, Cemburu Diselingkuhi

Kejadian bermula saat korban dan anaknya menuju gereja untuk beribadah.

Suhardiman
Senin, 15 September 2025 | 23:47 WIB
Pria di Padangsidimpuan Siram Air Keras ke Pacar, Cemburu Diselingkuhi
Ilustrasi air keras. [ANTARA]
Baca 10 detik
  • Pelaku melakukan aksi diduga karena cemburu diselingkuhi.
  • Kejadian bermula saat korban dan anaknya menuju gereja untuk beribadah
  • Terlapor mencegat laju kendaraan korban dan menyiramkan cairan air keras

SuaraSumut.id - Seorang pria berinisial HS (39) menyiram air keras ke pacarnya MS (45) dan anak korban. Peristiwa terjadi di Jalan Sudirman, Kecamatan Padangsidimpuan Utara, Sumatera Utara, pada 11 Agustus 2024.

Sedangkan HS ditangkap di kediaman istrinya di Kota Padangsidimpuan, pada Jumat 12 September 2025. Motif pelaku melakukan aksi diduga karena cemburu diselingkuhi.

"Motif di balik penganiayaan ini adalah kecemburuan. Berdasarkan penyelidikan, pelaku dan korban diketahui memiliki hubungan asmara. HS cemburu karena korban menjalin hubungan dengan pria lain," kata Kapolres Padangsidimpuan AKBP Wira Prayatna, melansir akun Instagram polres_padangsidimpuan, Senin 15 September 2025.

Kejadian bermula saat korban dan anaknya menuju gereja untuk beribadah. Saat melintas di Jalan Sudirman, korban melihat HS duduk di atas sepeda motor.

Secara tiba-tiba, HS menyusul korban dari belakang. Terlapor lalu mencegat laju kendaraan korban dan langsung menyiramkan cairan air keras ke wajah korban," ujarnya.

Siraman tersebut juga mengenai punggung anaknya, menyebabkan keduanya kesakitan. Korban mengalami luka kemerahan di wajah dan dagu.

Usia melancarkan aksinya, HS melarikan diri ke arah Hutaimbaru. Ia membuang botol bekas air keras di pinggir jalan.

Atas kejadian itu, korban membuat laporan ke kantor polisi. Petugas lalu menyelidiki peristiwa itu hingga akhirnya mengamankan pelaku.

"Petugas menyita barang bukti beberapa potong pakaian korban yang terkena air keras dan botol mineral yang diduga bekas wadah air keras juga disita," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini