Gawat! Siswa Temukan Kecoa di Makan Bergizi Gratis, Begini Kejadiannya

Ia juga memberikan penjelasan soal keterlambatan informasi ini.

Suhardiman
Senin, 22 September 2025 | 13:50 WIB
Gawat! Siswa Temukan Kecoa di Makan Bergizi Gratis, Begini Kejadiannya
Kecao di Makan Begizi Gratis. [batamnews]
Baca 10 detik
  • Kepala SMA Negeri mengaku pihak sekolah baru mengetahui kejadian ini pada Sabtu, 20 September 2025
  • Seorang siswa menemukan anak kecoa di dalam nasi kotak yang baru saja dibagikan
  • Sekolah tidak menutup mata dan akan mengambil langkah cepat

SuaraSumut.id - Sebuah insiden mengejutkan terjadi dalam Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di SMA Negeri 14 Batam, Kecamatan Batu Ampar, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau.

Pada Kamis, 18 September 2025, seorang siswa menemukan anak kecoa di dalam nasi kotak yang baru saja dibagikan.

Kejadian bermula ketika siswa tersebut hendak menyantap makan siangnya. Saat membuka kotak, ia melihat sesuatu yang bergerak di antara lauk. Setelah diperhatikan lebih dekat, ternyata benda tersebut adalah seekor anak kecoa hidup.

Sontak, siswa ini segera melaporkan temuannya kepada guru. Laporan tersebut lalu diteruskan kepada pihak berwenang untuk ditindaklanjuti.

Tanggapan Pihak Sekolah

Kepala SMA Negeri 14 Batam, Faisal Amri, menjelaskan bahwa pihak sekolah baru mengetahui kejadian ini pada Sabtu, 20 September 2025, dua hari setelah insiden berlangsung. Informasi diperoleh bukan langsung dari siswa atau guru melalui jalur resmi, melainkan dari luar.

"Informasi tentang temuan ini baru saya terima pada Sabtu. Karena siswa yang bersangkutan tidak melapor melalui prosedur resmi sekolah. Kami baru tahu setelah ada informasi dari luar," kata Faisal, melansir  batamnews.co.id, Senin 22 September 2025.

Faisal menegaskan, sekolah tidak menutup mata dan akan mengambil langkah cepat. Rencananya, hari ini pihak sekolah akan memanggil siswa yang menemukan kecoa itu untuk klarifikasi langsung. Setelah itu, kasus ini akan diteruskan secara resmi kepada pengelola Program MBG.

"Saat kegiatan belajar mengajar berlangsung, sekolah akan mengklarifikasi ke siswa yang bersangkutan. Setelah itu, secara resmi sekolah akan menindaklanjuti hal ini kepada pihak MBG," tegasnya.

Ia juga memberikan penjelasan soal keterlambatan informasi ini. Faisal menekankan bahwa hal ini bukan karena kelalaian sekolah, melainkan karena alur informasinya tidak melalui prosedur yang semestinya.

"Jadi maaf, pihak MBG juga bertanya tentang ini dan saya belum bisa menjawab detail. Bukan karena kami abai, tapi alur informasinya memang baru sampai ke sekolah di akhir pekan," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini