- Medan memiliki pasar kuliner yang kaya budaya dan sangat kompetitif.
- Keberhasilan bisnis kuliner bergantung pada konsep unik, lokasi strategis, dan pengelolaan yang rapi.
- Inovasi, pemasaran digital, dan konsistensi kualitas menjadi kunci agar usaha kuliner bertahan lama.
- Pengemasan & tampilan produk: Bukan hanya rasa, visual dan kemasan menjadi faktor penting terutama untuk jangkauan online.
3. Riset Lokasi dan Target Segmentasi dengan Jeli
Lokasi sangat krusial dalam bisnis kuliner:
- Jika kamu sasar mahasiswa atau anak muda, pilih area dekat kampus, pusat keramaian, atau mall.
- Untuk keluarga atau segmen yang lebih luas, area perumahan, jalan akses utama, atau pusat oleh-oleh bisa jadi pilihan.
- Analisis juga kompetitor di sekitar lokasi supaya kamu tahu celah yang bisa dieksploitasi (misalnya jenis menu yang belum banyak di area itu).
- Pastikan juga biaya sewa dan operasional sesuai dengan proyeksi modal dan pendapatan.
4. Pengelolaan Operasional & Keuangan yang Kuat
Usaha kuliner yang bertahan adalah yang operasionalnya rapi:
- Pisahkan keuangan pribadi dan bisnis. Buat pencatatan rutin: Modal, bahan baku, overhead, pendapatan.
- Gunakan sistem operasional yang efisien, termasuk kemitraan dengan layanan pesan-antar online agar jangkauan lebih luas.
- Jaga kualitas bahan baku dan konsistensi rasa—hal kecil seperti ini bisa membangun loyalitas pelanggan.
- Siapkan margin keuntungan yang realistis, jangan terlalu mengejar diskon besar tapi operasional boncos.
5. Pemasaran Digital & Engagement
Karena targetmu termasuk generasi milenial dan anak muda, pemasaran harus relevan: