- Penyaluran KUR di Sumatera Utara mencapai Rp 11,44 triliun kepada 192.986 debitur hingga September 2025.
- Sektor pertanian menjadi penerima KUR terbesar dengan nilai Rp 5,53 triliun.
- Pembiayaan Ultra Mikro mencapai Rp 548,51 miliar dan didominasi sektor perdagangan.
SuaraSumut.id - Penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) di Sumatera Utara (Sumut) pada Januari hingga September 2025 mencapai Rp 11,44 triliun.
"Penyaluran KUR dan Pembiayaan Ultra Mikro menunjukkan tren positif dapat mendukung buat permodalan pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM)," kata Kepala Perwakilan Kementerian Keuangan Sumatera Utara Nofiansyah, melansir Antara, Kamis 30 Oktober 2025.
Total KUR tercatat mencapai Rp 11,44 triliun yang disalurkan kepada 192.986 debitur atau sekitar 16,63 persen dari total pelaku UMKM di wilayah yang beribu kota Medan itu.
Sektor pertanian, perburuan dan kehutanan menjadi penerima KUR terbesar dengan realisasi Rp 5,53 triliun kepada 99.478 debitur.
"Lalu sektor perdagangan besar dan eceran dengan nilai penyaluran Rp 4,04 triliun kepada 63.579 debitur," ujarnya.
Sebaliknya, sektor dengan penyaluran terkecil tercatat pada pertambangan dan penggalian dengan total pembiayaan Rp 2,25 miliar kepada sembilan debitur.
Sementara itu, Pembiayaan UMi telah tersalurkan sebesar Rp 548,51 miliar kepada 99.392 debitur dengan sektor perdagangan besar dan eceran mendominasi, dengan nilai Rp 566,62 miliar atau sekitar 97,5 persen dari total penyaluran kepada 97.209 debitur.
Sektor dengan penyaluran terkecil adalah jasa pendidikan mencatatkan 12 debitur dengan total pembiayaan Rp 45,50 juta.