- Servis awal motor bekas penting untuk mendeteksi masalah tersembunyi dan menjaga keselamatan.
- Penggantian oli, cairan vital, busi, dan pemeriksaan sistem kelistrikan wajib dilakukan segera.
- Komponen keselamatan seperti rem, ban, suspensi, dan dokumen kendaraan harus dicek menyeluruh.
SuaraSumut.id - Membeli motor bekas merupakan salah satu cara untuk memiliki kendaraan dengan anggaran terbatas. Namun, terlepas seberapa mulus motor itu terlihat atau seberapa meyakinkan cerita pemilik sebelumnya, ada satu langkah krusial yang tidak boleh dilewatkan, yaitu servis awal menyeluruh.
Servis ini bukan sekadar formalitas. Ini adalah investasi penting untuk mengidentifikasi masalah tersembunyi, mengoptimalkan performa, dan yang paling penting, menjamin keselamatan Anda.
Berikut panduan servis awal dan apa saja yang diganti segera setelah Anda membawa pulang motor bekas yang dibeli:
1. Ganti Oli dan Cairan Vital
Pelumas dan cairan adalah "darah" dari motor. Jangan pernah percaya pada catatan servis pemilik lama, ganti semuanya untuk ketenangan pikiran. Yang harus diganti:
Oli Mesin (Engine Oil): Mengganti oli memastikan mesin mendapatkan pelumasan yang bersih dan baru, mencegah keausan komponen internal.
Filter Oli: Pada motor yang memilikinya, filter oli harus diganti bersamaan dengan oli mesin.
Oli Transmisi/Gardan: Khusus motor matic, oli gardan sering terlupakan. Penggantiannya penting untuk melancarkan kinerja gearbox.
Cairan Pendingin (Coolant): Cek level dan kondisi. Jika sudah keruh atau terlalu lama, ganti dengan cairan pendingin baru untuk menjaga suhu mesin.
Cairan Rem (Brake Fluid): Cek level dan warna (khusus rem cakram). Jika berwarna gelap, segera ganti karena menandakan kontaminasi air.
2. Pemeriksaan Sistem Pembakaran dan Kelistrikan
Sistem pembakaran yang prima adalah kunci akselerasi dan efisiensi bahan bakar yang baik. Yang harus dicek atau diganti:
Busi: Busi baru adalah komponen termurah yang memberikan dampak terbesar pada performa. Ganti busi lama untuk memastikan pembakaran sempurna dan starter yang mudah.
Filter Udara (Air Filter): Filter udara yang kotor akan membuat mesin "sesak napas", mengurangi tenaga, dan meningkatkan konsumsi bahan bakar. Bersihkan atau ganti dengan yang baru.
Kelistrikan dan Lampu: Pastikan lampu depan, lampu rem, lampu sein, dan klakson berfungsi normal. Periksa sambungan kabel dan sekring.
Aki: Cek kondisi dan tegangan aki. Jika motor sulit distarter elektrik, aki mungkin sudah lemah dan perlu diganti atau dicas ulang.
3. Keselamatan dan Kaki-kaki
Jangan pernah berkompromi dengan komponen yang berkaitan langsung dengan keselamatan berkendara Anda. Yang harus dicek:
Kampas rem: Periksa ketebalan kampas rem depan dan belakang. Ganti jika sudah tipis.
Cakram/tromol: Pastikan piringan cakram tidak bengkok atau terlalu aus.
Periksa tread (kedalaman kembang ban) dan tekanan udara.
Cek usia ban (tertera di dinding ban dalam format kode minggu/tahun. Misalnya 4022 = minggu ke-40 tahun 2022). Ban yang terlalu tua (di atas 5 tahun) harus diganti meskipun kembangnya masih tebal, karena karetnya sudah mengeras.
Suspensi (Sokbreker): Cek apakah ada kebocoran oli di seal sokbreker depan atau belakang. Kebocoran harus segera diperbaiki.
Bearing roda: Putar roda dan goyangkan sedikit. Jika terasa longgar atau ada bunyi gemeretak, segera ganti bearing.
4. Transmisi dan Penggerak
Komponen ini memastikan tenaga mesin tersalurkan dengan baik ke roda.
Motor manual/bebek (Tipe Rantai)
Rantai dan gear set: Cek ketegangan dan keausan rantai serta mata gear. Rantai yang terlalu kencang atau kendor bisa merusak komponen dan berbahaya.
Setelan kopling: Pastikan tuas kopling memiliki jarak bebas (free play) yang benar agar perpindahan gigi mulus.
Motor Matic
Pemeriksaan CVT: Bongkar cover CVT. Cek kondisi V-Belt apakah ada retakan dan roller atau kampas ganda.
Jika V-Belt sudah retak atau roller sudah peyang, segera ganti set CVT untuk menghindari motor mendadak mogok di jalan.
5. Cek Dokumen dan Administratif
Setelah urusan mesin selesai, pastikan Anda juga mengurus kelengkapan legalitas.
Nomor rangka & mesin: Pastikan nomor rangka dan nomor mesin sesuai dengan STNK dan BPKB. Ini penting untuk proses perpanjangan pajak.
Masa berlaku pajak: Segera urus balik nama atau perpanjangan pajak jika sudah mendekati jatuh tempo.
Servis awal pada motor bekas mungkin terasa memakan biaya, namun ini adalah investasi terbaik untuk motor Anda. Dengan motor yang sudah terawat dan terjamin kondisinya, Anda bisa berkendara dengan tenang, nyaman, dan yang paling utama, aman.