- Rayap adalah serangga sosial pemakan selulosa yang menyebabkan kerusakan struktural pada bangunan kayu.
- Mereka memiliki tiga kasta utama: pekerja, prajurit, dan reproduktif, dibedakan dari antena dan bentuk tubuh.
- Jenis utama rayap meliputi rayap tanah, kayu kering, dan kayu basah, menyukai area gelap dan lembap.
SuaraSumut.id - Rayap adalah serangga sosial dari ordo Blattodea (sebelumnya Isoptera) yang hidup berkoloni dan dikenal sebagai pemakan selulosa, terutama kayu, menyebabkan kerusakan struktural pada bangunan.
Tubuh rayap lunak, berwarna putih hingga krem pada kasta pekerja dan prajurit, sementara rayap reproduktif (laron) berwarna gelap dengan sayap panjang yang sama ukurannya dan mudah rontok.
Antena lurus tanpa siku membedakannya dari semut, dengan tubuh menyatu tanpa pinggang sempit. Rayap bersifat polimorfis dengan tiga kasta utama: pekerja (mencari makanan dan perawatan koloni), prajurit (melindungi dari ancaman dengan rahang kuat), serta reproduktif (raja-ratu yang bertelur).
Koloni bisa mencapai jutaan individu, dipimpin ratu yang bertelur hingga ribuan sehari.
- Rayap tanah: Membuat terowongan lumpur, paling merusak rumah.
- Rayap kayu kering: Hidup di kayu tanpa kontak tanah.
- Rayap kayu basah: Berkembang di area lembap seperti atap bocor.
Rayap sering bersembunyi di area rumah yang lembab, gelap, dan kaya selulosa seperti kayu, sehingga penting untuk memeriksanya secara rutin agar kerusakan tidak meluas.
Daftar Tempat Utama
- Di bawah lantai kayu: Lingkungan hangat dan lembab ideal untuk terowongan lumpur rayap.
- Kusen pintu dan jendela: Bagian kayu yang bersentuhan tanah atau lembap menjadi titik masuk awal.
- Belakang lemari atau perabot besar: Area jarang dibersihkan, menyediakan makanan dan perlindungan.
- Plafon dan atap kayu: Rayap bisa membentuk gundukan lumpur kecil di sana.
Tempat Lainnya
- Fondasi dan tanah sekitar rumah: Koloni bawah tanah membuat tabung lumpur menuju struktur kayu.