- Persyaratan dokumen wajib pengajuan meliputi buku nikah asli, fotokopi KTP, KK, serta akta kelahiran anak jika memiliki buah hati.
- Proses pendaftaran gugatan cerai dilakukan di Pengadilan Agama bagi Muslim atau Pengadilan Negeri bagi non-Muslim sesuai domisili tergugat.
- Tahapan kunci setelah pendaftaran mencakup penyusunan surat gugatan, pembayaran biaya perkara, serta menjalani sidang termasuk upaya mediasi wajib.
2. Menyusun Surat Gugatan
Pengadilan menyediakan pos bantuan hukum untuk membantu penyusunan surat gugatan. Surat ini harus memuat alasan-alasan yang dapat diterima secara hukum, seperti:
- Konflik berkepanjangan
- Kekerasan dalam rumah tangga
- Penelantaran
- Hilangnya keharmonisan rumah tangga
- Surat gugatan yang jelas dan sistematis membantu memperkuat posisi penggugat.
3. Membayar Biaya Perkara
Penggugat wajib menyiapkan biaya proses perceraian yang meliputi:
- Pendaftaran perkara
- Meterai
- ATK dan administrasi
- Biaya pemanggilan sidang
- Biaya redaksi
Besaran biaya berbeda setiap wilayah dan dapat bertambah jika pihak tergugat beberapa kali tidak hadir dalam panggilan sidang.
4. Mengikuti Sidang dan Mediasi
Tahap awal sidang biasanya dimulai dengan mediasi untuk mencari peluang perdamaian. Jika gagal, sidang dilanjutkan ke pembacaan gugatan, pemeriksaan bukti, hingga putusan hakim.
Jika tergugat tidak pernah menghadiri sidang, pengadilan dapat mengeluarkan putusan verstek, yaitu putusan sepihak yang menyatakan pernikahan sah berakhir. Setelah berkekuatan hukum tetap, pengadilan menerbitkan akta cerai.
5. Menghadirkan Saksi
Saksi sangat penting untuk memperkuat gugatan. Saksi harus mengetahui kondisi rumah tangga penggugat dan dapat memberikan keterangan secara objektif di depan majelis hakim.
Menjalani proses perceraian memang tidak mudah, tetapi kesiapan dokumen serta pemahaman alur hukum dapat mempercepat dan mempermudah proses.
Jika merasa terbebani atau tidak ingin menangani sendiri, Anda dapat menggunakan jasa pengacara untuk pendampingan hukum yang lebih aman dan efisien.