Longsor di Lokasi Proyek PLTM Taput, 3 Ditemukan Tewas-2 Hilang

Longsor terjadi usai hujan dengan intensitas tinggi beberapa hari terakhir.

Suhardiman
Minggu, 30 November 2025 | 12:15 WIB
Longsor di Lokasi Proyek PLTM Taput, 3 Ditemukan Tewas-2 Hilang
Tim SAR gabungan melakukan pencarian terhadap korban longsor. [dok Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Medan]
Baca 10 detik
  • Longsor terjadi di lokasi PLTM Tapanuli Utara pada Rabu, 26 November 2025, akibat intensitas hujan tinggi.
  • Tiga korban telah ditemukan meninggal dunia dan telah dievakuasi oleh tim SAR gabungan.
  • Pencarian intensif terus dilakukan untuk dua pekerja yang masih dinyatakan hilang di lokasi proyek tersebut.

SuaraSumut.id - Sejumlah orang tertimbun material longsor yang terjadi di lokasi Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro (PLTM), Kecamatan Aek Sibundong, Kabupaten Tapanuli Utara (Taput), Sumatera Utara (Sumut).

Hingga saat ini tiga korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, sedangkan dua korban masih dalam pencarian.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Medan Hery Marantika mengatakan longsor terjadi pada Rabu 26 November 2025. Longsor terjadi usai hujan dengan intensitas tinggi beberapa hari terakhir.

"Material longsoran berupa tanah dan bebatuan menimpa area kerja proyek, mengakibatkan beberapa pekerja tertimbun," kata Hery, Minggu 30 November 2025.

Tim SAR gabungan usai menerima laporan lalu menuju lokasi untuk mencari keberadaan para korban. Pencarian dilakukan dengan menggunakan alat-alat ekstraksi ringan dan ekskavator.

Pada Jumat 28 November 2025 korban bernama Farida ditemukan sekira pukul 15.55 WIB. Selanjutnya, korban kedua bernama Gidion ditemukan pukul 17.28 WIB.

"Korban kemudian dievakuasi dan diserahkan kepada pihak keluarga," ujarnya.

Tim SAR gabungan melanjutkan pencarian pada 29 November 2025. Hingga akhirnya petugas menemukan satu lagi korban bernama Anggiat Manalu (36), tak jauh dari lokasi longsor.

"Korban kemudian dievakuasi dan diserahkan kepada pihak keluarga melalui unsur terkait," jelasnya.

Hingga saat ini dua korban lainnya masih belum ditemukan. Tim terus melanjutkan pencarian dua korban yang masih dinyatakan hilang dengan tetap memperhatikan faktor keselamatan di area lereng yang masih berpotensi bergerak.

Kontributor : M. Aribowo

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini

Tampilkan lebih banyak