Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah
Senin, 13 Juli 2020 | 17:47 WIB
Seekor harimau sumatera (Panthera tigris sumatrae) berada dalam perangkap Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Barat setelah disuntik obat bius di Korong Surantiah Koto Buruak, Nagari Lubuk Alung, Kecamatan Lubuk Alung, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat, Senin (13/7/2020). [Antara/Muhammad Arif Pribadi]

SuaraSumut.id - Balai Konservasi Sumber Daya Alam Sumatera Barat (BKSDA Sumbar) menangkap harimau sumatera (Panthera tigris sumatrae) di Nagari Lubuk Alung, Kecamatan Lubuk Alung, Kabupaten Padang Pariaman.

Dalam sebulan terakhir harimau tersebut telah meresahkan warga karena menerkam sejumlah ternak di daerah itu.

"Harimau ini sudah meresahkan warga dan pada Sabtu (11/7), kami juga mendapatkan laporan mengenai hal itu," kata Kepala Seksi Konservasi Wilayah II BKSDA Sumbar, Eka Damayanti di Lubuk Alung, Senin (13/7/2020), dikutip dari Antara.

Ia menambahkan berdasarkan laporan tersebut dan juga permintaan warga, pihaknya memasang perangkap dan Senin (13/7/2020) pagi.

Baca Juga: Seorang Jemaah Positif Covid-19, Masjid di Tanjungpinang Ditutup Sementara

Kemudian, mendapatkan laporan dari warga bahwa seekor harimau sumatera itu masuk ke dalam perangkap.

Ia menyebutkan pihaknya belum bisa mengetahui pasti ukuran serta jenis kelamin harimau tersebut karena belum dilakukan analisa namun diperkirakan usianya menjelang remaja.

"Untuk sementara harimau sumatera itu kami evakuasi, kami periksa kondisi kesehatannya untuk menentukan langkah-langkah selanjutnya," katanya.

Pada Sabtu (11/7/2020) sejumlah kambing di Korong Surantiah Koto Buruak, Nagari Lubuk Alung diterkam hewan buas itu.

Hal tersebut merupakan yang ketiga kalinya setelah terjadi peristiwa penerkaman hewan ternak itu pada Juni 2020.

Baca Juga: ABK WNI di Kapal China Sering Dapatkan Perlakuan Kasar dari ABK China

Meskipun warga setempat mencurigai hal tersebut dilakukan oleh macan dahan, namun sekarang BKSDA Sumbar menangkap harimau sumatera di nagari itu.

Load More