SuaraSumut.id - Setidaknya terdapat 68 bangunan liar yang berada di sepanjang jalur rel Stasiun KA Palu Raja, Kabupaten Asahan, Provinsi Sumatera Utara yang ditertibkan Tim Penertiban PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divre I Sumatera Utara.
Penertiban ini bertujuan untuk menjaga keselamatan perjalanan kereta api serta penyelamatan aset.
"Sebelum ditertibkan/dibongkar, manajemen KAI Sumut sudah melakukan sosialisasi, memberi pemberitahuan dan peringatan satu hingga ketiga kepada pemilik bangunan kios yang berada di atas lahan PT KAI, " ujar Deputy Vice President PT KAI Divre I Sumut, Zakaria di Asahan, Kamis (16/7/2020).
Hal ini disampaikan seusai ia memimpin langsung penertiban sembilan bangunan yang belum dibongkar pemiliknya meski sebelumnya sudah diperingatkan KAI hingga batas akhir waktu yang ditetapkan.
Baca Juga: Rumah Hancur, Ribuan Korban Banjir Parigi Masih Bertahan di Pengungsian
Pembongkaran bangunan liar di lahan aset KAI dilakukan di Emplasemen Pulu Raja Km 35+200 hingga Km 36+000 lintas Kisaran-Rantau Prapat Jalan Sigura-gura, Asaha. Tindakan yang melibatkan aparat kepolisian dan koramil setempat ini berjalan lancar dan kondusif.
Pihaknya menyebutkan, 2.300 meter persegi total aset yang ditertibkan itu merupakan aset negara yang diamanahkan kepada PT KAI.
"Bangunan liar itu sangat mengganggu keamanan perjalanan KA dan termasuk rentan membahayakan masyarakat di kawasan rel KA itu, " ujar Zakaria, melansir Antara.
Dari 68 bangunan tersebut, Zakaria menuturkan, sudah ada 59 bangunan yang dibongkar secara sukarela oleh pemiliknya. Sedangkan sisanya, yakni 9 bangunan ditertibkan oleh aparat gabungan.
Pihaknya menyampaikan, setelah kawasan itu bersih dari bangunan liar, untuk sementara KAI akan memagari kawasan tersebut.
Baca Juga: Anggota Babinkamtibmas Sulawesi Utara Akan Dilatih Jadi Pendakwah
"Nanti di kawasan itu akan ditata dan difungsikan untuk yang bermanfaat seperti sarana tempat bermain anak-anak yang tentunya memenuhi ketentuan keamanan kereta api," pungkasnya.
Berita Terkait
-
KAI dan Bank BUMN Resmikan Naming Rights Stasiun Dukuh Atas
-
LAA Gangguan di Antara Stasiun Cakung-Bekasi, Perjalanan KA Belum Dapat Dilalui
-
Info Diskon Tiket Kereta Terbaru 2024 untuk Libur Natal dan Tahun Baru, Cek di Sini!
-
Sri Sultan HB X Bicara Soal Sengketa Tanah Kasultanan dengan PT KAI: Status HGB Dipersoalkan
-
Erick Thohir Mau Pakai Lahan Stasiun Kereta Api untuk Bangun Hunian Murah
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Eksponen Cipayung Sumut Titipkan Gagasan Sumut Berkelanjutan untuk Pasangan Bobby-Surya
-
Pria di Medan Ditangkap Gegara Promosikan Judi Online
-
2 Tukang Ojek Tewas Dibedil KKB di Puncak Papua Tengah
-
Dialog Publik Cipayung Plus Sumut: Kolaborasi Kunci Kemajuan Sumatera Utara
-
Kawanan Bersenpi yang Culik Remaja Wanita di Labura Ternyata Satu Keluarga