
SuaraSumut.id - Diduga malu karena melahirkan anak dari hubungan pernikahan siri, seorang ibu yang tinggal di Indekos kawasan Gang Putri Delima 3 Jalan DI Panjaitan KM 7 Kecamatan Tanjung Pinang, Tanjung Pinang, Provinsi Kepulauan Riau tega menyembunyikan anak yang baru dilahirkan di lemari kosnya.
"Karena malu, anak itu hasil dari hubungan nikah siri. Suami sirinya tidak ada di sini (Tanjungpinang), tapi berada di Jawa pengakuan dari pelaku," kata Kapolsek Tanjungpinang Timur, AKP Firuddin, Jumat (17/7/2020).
Ia menambahkan, menurut hasil visum yang dilakukan pihak rumah sakit, diketahui bayi malang itu meninggal dunia karena kehabisan oksigen.
"Tidak ada tanda kekerasan, meninggalnya karena kehabisan oksigen," ujar Firuddin, melansir Batamnes.co.id (Jaringan Suara.com)
Baca Juga: Penemuan Mayat Bayi Dalam Lemari Gegerkan Warga Tanjung Pinang
Bedasarkan informasi yang sama, LS merupakan terapis di salah satu panti pijat (massage) yang berlokasi di daerah Batu IX.
Awal mula penemuan mayat bayi ini bermula saat Senin (13//7/2020) lalu, saat LS hendak dibawa warga ke rumah sakit karena keadaannya yang lemah. KArena persyaratan periksa kesehatan dan sebagainya, warga lantas kembali ke kamar kos-kosan LS untuk mencari kartu BPJS dan identitas lain.
"Saat warga mencari BPJS-nya, warga melihat sosok bayi di dalam lemari dalam keadaan meninggal dunia, seperti bayi itu baru lahir, ini informasi dari warga," kata Lurah Melayu Kota Piring, Zulkifli Eko Purwanto, Selasa (7/7/2020) lalu.
Eko mengatakan, LS diketahui tinggal sendirian di indekos tersebutn. Menurut penuturan tetangga lain, selama ini ia tidak menampakkan kehamilannya. Postur tubuh LS juga cukup berisi sehingga warga tidak tahu bahwa ia sedang hamil.
"Warga yang berada bersebelahan dengan kosnya tidak tahu LS dalam keadaan hamil," ungkap Zulkifli.
Baca Juga: Polisi Ringkus Satu Keluarga Diduga Bandar Sabu di Serdang Bedagai
Saat ini, kepolisian telah menetapkan salah seorang penghuni indekos berinisial LS sebagai tersangka. LS yang juga merupakan ibu kandung dari bayi tersebut diduga sengaja melakukan perbuatan itu.
"Kita sudah tetap LS sebagai tersangka, beberapa hari yang lalu," kata AKP Firuddin.
Berita Terkait
-
Detik-Detik Ban Garuda Lepas di Tanjung Pinang: Penumpang Selamat, Begini Penjelasan Garuda
-
Teka-teki Tanggal Pernikahan Siri Machica Mochtar dengan Jenderal, Maharnya Gak Main-Main
-
Cara Kotor Den Yealta, Eks Kepala BP FTZ Tanjungpinang Diduga Terima Fulus Rp 4,4 M Dari Distibutor Rokok
-
Korupsi Cukai Rokok, Eks Kepala BP Tanjung Pinang Den Yealta jadi Tersangka KPK
-
Cek Fakta: Kakak Amanda Manopo Benarkan Pernikahan Siri Adiknya dengan Arya Saloka, Benarkah?
Terpopuler
- Pascal Struijk Aneh dengan Orang Indonesia: Kok Mereka Bisa Tahu
- 3 Klub BRI Liga 1 yang Memutuskan Pindah Homebase Musim Depan, Dua Tim Promosi Angkat Kaki
- Pascal Struijk: Saya Pasti Akan Memilih Belanda
- Bakal Bela Timnas Indonesia, Pascal Struijk: Saya Tak Akan Berubah Pikiran
- Rekomendasi Mobil Bekas Harga Rp60 Jutaan: Pilihan untuk Keluarga Baru, Lengkap Perkiraan Pajak
Pilihan
-
Geely Auto Luncurkan Galaxy Cruiser, Mobil Berteknologi Full AI di Auto Shanghai 2025
-
Jakmania Bersuara: Lika Liku Sebarkan Virus Orange di Kandang Maung Bandung
-
Ikuti Jejak Doan Van Hau, Bintang Thailand Kena Karma Usai Senggol Timnas Indonesia?
-
Hasil BRI Liga 1: Dibantai Borneo FC, PSIS Semarang Makin Terbenam di Zona Degradasi
-
5 Rekomendasi HP dengan Kecerahan Layar Maksimal di Atas 1000 Nits, Jelas dan Terang di Luar Ruangan
Terkini
-
Taiwan Sasar Wisatawan Medan, Gandeng Mikha Tambayong dan Tawarkan Konsep Wisata Unik
-
508 Imigran Etnis Rohingya Masih Ditampung di Aceh, Ini Masalah dan Solusinya
-
Ngeri! Tangan Polisi Disayat Bandar Narkoba di Langkat, Begini Kronologinya
-
Puluhan Tahun Rusak, Bobby Nasution Target Perbaiki Jalan 3 Kabupaten Tahun Ini
-
Proyek BioCNG Beroperasi di Labusel, Ubah Limbah Kelapa Sawit Jadi Bahan Bakar Ramah Lingkungan