SuaraSumut.id - Warga Kota Padang dikagetkan dengan kabar adanya ibu di kawasan Lubuk Begalung yang kedapatan menjual anaknya. Ibu kandung dari anak tersebut diduga menjual anaknya yang belum lama ia lahirkan.
Berdasarkan informasi yang diperoleh Padangkita.com (jaringan Suara.com), kasus ini segera diselidiki Kepolisian Sektor (Polsek) Lubuk Begalung.
Bayi yang dilahirkan ibu berinisial F (25) tersebut diketahui lahir pada 29 Juni 2020 lalu dan sudah bersama orang yang membelinya.
“Awalnya ada informasi dari masyarakat, F ini selaku ibunya sudah dua kali menjual anaknya sendiri. Tentu kita juga berpikir ini benar atau tidak, lalu kita carilah fakta-faktanya,” kata Kapolsek Lubuk Begalung, AKP Andi Parningotan Lorena kepada Padangkita.com melalui sambungan telepon, Kamis (23/7/2020).
Baca Juga: Diduga Malu, Kakak Bunuh Adik Gegara Alami Gangguan Jiwa
Masih bersumber dari Polsek Lubeg, bayi yang dilahirkan F berjenis kelamin laki-laki dan dijual seharga Rp3 juta. Uang hasil penjualan sebesar Rp1 juta, digunakan sang ibu untuk membayar biaya persalinannya di kawasan Pampangaan, Kota Padang. Sedangkan sisanya yang digunakan untuk keperluan sehari-hari.
“Ada juga yang menyebut uangnya dipergunakan untuk membelikan anak sulungnya HP (ponsel),” kata Andi.
Ibu penjual anak tersebut mengaku, sudah dua kali menjual anaknya. Kepada polisi, F mengaku sudah tiga kali melahirkan.
Dari tiga anak tersebut hanya anak pertamanya yang dilahirkan dari hubungan resminya dengan suami sah yang saat ini mendekam di penjara karena kasus narkoba.
Anak pertamanya itu saat ini tinggal bersama orang tua F. Sedangkan anak kedua yang merupakan hasil hubungan gelapnya, telah diserahkannya kepada orang lain. Begitu pula dengan anak yang ketiga, merupakan hasil hubungan gelapnya yang kemudian dijual kembali.
Baca Juga: Polisi Tangkap Penimbun BBM Di Hulu Sungai, Ratusan Liter Premium Disita
Andi menuturkan, kasus penjualan anak ini telah dilimpahkan ke Unit PPA (Pelayanan Perempuan dan Anak) Polresta Padang untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
“Dengan diketahuinya fakta-fakta seperti itu, makanya anggota kita membuat laporan polisi ke Polresta,” ujar Andi.
Berita Terkait
-
Istri Lagi Kerja, Suami di Tangerang Jual Bayinya Rp15 Juta ke Pasutri, Janjian di Kali Cisadane
-
Miris! Mayat Bayi Hasil Selingkuhan Eks Kades-Bendahara Desa Jadi Makanan Anjing
-
Profil Bagindo Aziz Chan, Wali Kota Padang ke-2 yang Gugur Melawan Belanda 19 Juli 1947
-
Misteri Janda Simpan Mayat Bayi di Lemari, Kasus Terungkap usai Anaknya yang Lain Cium Bau Busuk
-
Pengakuan Tersangka Pembunuhan Wanita Hamil di Kelapa Gading, Jadi Selingkuhan Korban Sejak 2021
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
Pemenuhan Hak Asuh Anak Belum Jadi Prioritas Calon Kepala Daerah di Pilkada 2024
-
Kabar Baik dari Mendag Budi Santoso, Harga Minyakita Turun Pekan Ini
-
Oknum ASN Rudapaksa Pelajar SMP hingga Hamil di Padangsidimpuan
-
Ribuan Warga Terdampak Banjir Bandang Tapanuli Selatan
-
H-2 Pencoblosan, Elektabilitas Bobby-Surya Unggul Jauh di Pilgub Sumut 2024