Scroll untuk membaca artikel
Husna Rahmayunita
Minggu, 02 Agustus 2020 | 13:11 WIB
Ilustrasi tenggelam (Unsplash/Ian Espinosa)

SuaraSumut.id - Sempat ditemukan, jasad nelayan Rio Andrio (35) kembali hilang saat hendak dievakuasi oleh Tim SAR.

Sebelumnya, Rio dilaporkan tenggelam saat memancing ikan di laut Tiku, Kecamatan Tanjung Mutiara, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Selasa (28/7/2020).

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Agam, Syafrizal menuturkan korban diduga kembali hilang terbawa arus setelah ditemukan oleh Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Agam, Arman Aciak yang turut dalam pencarian.

Sebab jasadnya sudah tidak ditemukan lagi saat tim menuju lokasi untuk proses evakuasi.

Baca Juga: Temukan Kejanggalan, BKBH Unram Minta Polisi Usut Kasus Gantung Diri LNS

"Namun karena terkendala sinyal, ia (Arman) tidak bisa memberikan tanda titik koordinat. Saat menemukan mayat, ia mencoba menghubungi petugas namun tidak bisa, jadi terpaksa harus ke darat," ujar Syafrizal saat dikonfirmasi Covesia.com--jaringan Suara.com, Minggu (2/8/2020).

Syafrizal menjelaskan, Arman sempat menemukan jasad korban mengambang di lautan dengan jarak 21 mil dari bibir pantai, sekitar pukul 16.45 WIB.

Selanjutnya, Arman langsung mengabadikan temuan tersebut dengan kamera ponsel kemudian mencoba menghubungi petugas.

Mendapati laporan tersebut bertugas bergegas ke lokasi, meski untuk menuju bibir pantai dibutuhkan waktu hampir dua jam.

Sayangnya saat melakukan penyisiran, hari sudah malam dan petugas tidak menemukan jasad Rio kembali. Syafrizal pun berharap supaya tim segera menemukan jasad nelayan tersebut.

Baca Juga: Viral Istri Sah Grebek Suami Bersama Wanita Lain, Publik Geram

"Karena hari sudah gelap kita memutuskan untuk kembali ke darat dan pencarian kita lanjutkan pagi ini dengan menfokuskan sekitar lokasi temuan awal, kita berharap jasadnya bisa ditemukan lagi," pungkasnya.

Load More