SuaraSumut.id - Wali Kota Padang Mahyeldi Ansharullah angkat bicara mengenai video dirinya dimaki oleh sejumlah pedagang kaki lima (PKL).
Ia mengatakan kejadian tersebut adalah hal biasa sehingga tidak perlu dipersoalkan.
Mahyeldi juga mengaku dirinya tidak marah mendapat perlakuan sedemikian rupa.
"Saya kira itu adalah hal biasa. Saya tidak marah," ucapnya seperti dikutip dari Covesia.com--jaringan Suara.com, Jumat (7/8/2020)
Baca Juga: BMKG: Seminggu Awal Agustus Sumatera Bagian Utara Diguncang 20 Kali Gempa
Politikus Partai Keadilan Sejahtera tersebut mengatakan tidak akan melaporkan kejadian itu kepada pihak kepolisian.
Pasalnya, ia menyadari tidak setiap warga Kota Padang bisa menerima dengan baik perbaikan yang dilakukan pemerintah setempat.
"Itu adalah konsekuensi jadi Walikota Padang. Yang jelas, saya selaku walikota Padang akan memberikan yang terbaik untuk Kota Padang," ujarnya.
Ia juga menegaskan tidak akan melakukan penertiban PKL secara besar-besaran di Taplau.
Terlebih, dari Satpol PP Kota Padang sudah rutin melakukan penertiban.
Baca Juga: 300 Kilogram Sabu Diamankan Polda Kalsel, Terbungkus 10 Karung Teh China
Sebelumnya, video Mahyeldi dibentak emak-emak PKL viral di media sosial Salah satunya dibagikan oleh akun YouTube Bagalundo Sero, Kamis (6/8)
Dalam rekaman tersebut, Mahyeldi menghampri sejumlah pedagang di kawasan Pantai Padang, Sumatera Barat.
Kala itu, Mahyeldi mengenakan pakaian olahraga dan masker warna hitam. Ia juga memakai helm lantaran bersepeda.
Laki-laki tersebut lalu mendatangi sejumlah PKL untuk memberikan teguran supaya tidak mendirikan lapak di trotoar. Namun kedatangannya justru mendapat sambutan sinis.
Beberapa pedagang yang terdiri dari emak-emak merasa tak terima mendapat teguran yang diberikan orang nomor satu di Kota Padang tersebut
Mereka melontarkan makian kepada Mahyeldi menggunakan bahasa daerah setempat.
"Bisuak kalau apak turun, kanai injak-injak dek masyarakat mah (besok kalau bapak turun, kena injak-injak oleh masyarakat --red)," teriak seseorang dalam video.
Sementara Mahyeldi tampak santai mendengar makian dari emak-emak PKL. Tak ingin situasi makin tegang, ia pun memilih untuk beranjak meninggalkan lokasi dengan sepedanya.
Kontan saja video Wali Kota Padang dimaki emak-emak PKL menuai atensi publik setelah beredar luas.
Berita Terkait
-
Kang Dedi Mulyadi Liburkan PKL di Bandung Sebulan dengan Bayaran Berlipat
-
Berapa UMP Sumbar 2025? Kenaikannya Tak Sampai Rp 200 Ribu!
-
Viral Wanita Anak Pedagang Kaki Lima Kritik Gus Miftahh: Jangan Anggap Remeh...
-
Pengunduran Diri Gus Miftah Dapat Apresiasi dari PKL: Budaya Malu Masih Ada di Negeri Ini
-
Gus Miftah Diingatkan Ketua PKL Jakarta: kalau Terganggu dengan Pedagang Es Teh Bukan Mengolok-olok!
Terpopuler
- Timnas Indonesia U-17 Siaga! Media Asing: Ada yang Janggal dari Pemain Korut
- Jerman Grup Neraka, Indonesia Gabung Kolombia, Ini Hasil Drawing Piala Dunia U-17 2025 Versi....
- Kode Redeem FF Belum Digunakan April 2025, Cek Daftar dan Langsung Klaim Item Gratis
- Kiper Belanda Soroti Ragnar Oratmangoen Cs Pilih Timnas Indonesia: Lucu Sekali Mereka
- 4 Produk Wardah untuk Usia 40 Tahun Ke Atas Mengandung Antiaging, Harga Mulai Rp 50 Ribuan
Pilihan
-
Adu Mental! Pemain Korut Teror Psikologis Skuat Timnas Indonesia U-17
-
Rekam Jejak Kim Sang-sik, Junior STY yang Pimpin ASEAN All Stars Lawan Manchester United
-
Jepang Tersingkir! Ini Skenario yang Bisa Bawa Timnas Indonesia Juara Piala Asia U-17
-
Rekam Jejak Wipawee Srithong: Bintang Timnas Thailand, Pengganti Megawati di Red Sparks
-
Jerman Grup Neraka, Indonesia Gabung Kolombia, Ini Hasil Drawing Piala Dunia U-17 2025 Versi....
Terkini
-
Saldo DANA Kaget Sore Ini, Bisa Bayar Kopi untuk Nobar Timnas Indonesia U-17 vs Korea Utara
-
Indosat Catat Kenaikan Trafik Data 21 Persen saat Idul Fitri 2025
-
Klik Link Saldo DANA Kaget Bisa Cair Rp 200 Ribu, Bikin Hari Senin Siang Makin Semangat
-
68 ASN di Aceh Barat Disanksi Potong TPP Gegara Bolos Kerja
-
Kecelakaan Maut di Aceh Timur, 1 Tewas