SuaraSumut.id - Kecelakaan maut terjadi di Jalan Medan-Banda Aceh, Desa Paya Gajah, Kecamatan Peureulak Barat, Kabupaten Aceh Timur. Kecelakaan tersebut melibatkan mobil Toyota Hiace menabrak truk tronton nomor polisi BL 8732 DB.
Insiden kecelakaan lalu lintas yang terjadi pada Minggu 13 Maret 2025 sekitar pukul 03.30 WIB ini menyebabkan satu orang tewas dan 10 orang mengalami luka-luka.
"Korban meninggal merupakan penumpang Toyota Hiace atas nama Famelia Fitri (17). Korban warga Kecamatan Bukit, Kabupaten Bener Meriah," kata Kasat Lantas Polres Aceh Timur Iptu Eko Suhendro, melansir Antara, Senin (14/4/2025).
Eko Suhendro mengatakan korban yang mengalami luka-luka, yaitu Gunawan Akbar (25), Rizki Putra Arielot (32), Cut Magdalena (27), Muhammad Bilal Faaz (5).
Lalu Muhammad Jeri (43), Djawahir Iska (76), Rahmi (69), Khaliza Dwi Putri (14), Supatmi (32), dan Azzahra Rahmadhani (16).
Dijelaskan Eko Suhendro, truk tronton tersebut dikemudi oleh Ismail Z Abidin (56) dan kernet Muhammad Bahagia (20), warga Kecamatan Idi Rayeuk. Sementara Toyota Hiace dikemudi Sukri Siara (32), warga Kabupaten Aceh Tengah.
Eko menjelaskan peristiwa bermula saat truk yang dikemudikan Ismail berhenti di bahu jalan arah Medan menuju Banda Aceh.
Saat itu Ismail menghidupkan lampu hazard. Sedangkan minibus melaju dari arah Medan menuju arah Banda Aceh.
Saat di lokasi kejadian, sopir mobil Toyota sempat melihat truk berhenti di bahu jalan. Sementara dari arah berlawanan melaju sebuah minibus lainnya.
Karena tidak memiliki ruang menyalip, mobil yang dikemudikan Sukri Siara menabrak bagian belakang kanan truk.
"Tabrakan mengakibatkan belakang truk kerusakan. Sedangkan minibus mengalami rusak berat di bagian depan," ujarnya.
"Sopir Toyota tidak mengalami luka-luka. Seorang penumpang meninggal dunia, seorang luka berat dan sembilan lainnya mengalami luka ringan," jelasnya.
Tips Berkendara Aman di Sekitar Truk Besar
Kecelakaan memang tidak bisa diprediksi kapan dan dimana terjadi. Truk besar di jalanan memang terkadang bisa membuat pengemudi lain merasa canggung.
Ukurannya yang besar dan potensi kecelakaan yang lebih besar seringkali menjadi alasan utama.
Namun, rasa canggung ini justru bisa menjadi bahaya.
Berita Terkait
-
Kecelakan Hari Ini: Motor Kebut Tabrak Viar Pedagang Tahu Bulat di Kalimalang, Satu Pemuda Tewas
-
Nyalip Tak Hati-hati, Calya Disopiri Mahasiswa Myanmar Seruduk Minitrans di Duren Tiga
-
6 Fakta Tabrakan Bus Kru KRI Soeharso di Medan: 12 Personel Terluka
-
Video Viral Badan Pesawat di Jalan Soetta, Polisi Ungkap Fakta Sebenarnya
-
Dari Aceh Tamiang, Mendagri Bertolak ke Aceh Timur Serahkan Bantuan
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Kayu Besar Hancurkan Asrama, Dukungan Kementerian PU Pulihkan Senyum di Darul Mukhlisin
-
Bertaruh Rindu di Tengah Lumpur, Perjuangan Petugas yang Tak Pulang Demi Akses Warga Aceh Tamiang
-
Telkomsel dan Kementerian Komdigi Perkuat Bantuan Kemanusiaan untuk Masyarakat Aceh
-
Kementerian PU Kerja Siang-Malam Bersihkan Jalan dan Akses Warga di Aceh Tamiang Pascabencana
-
Jalan Nasional di Aceh Tamiang Akhirnya Berfungsi Lagi, Kementerian PU Optimis Kondisi Segera Pulih