SuaraSumut.id - Pelaksana tugas (Plt) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karo Natanail Perangin-angin menyampaikan, saat ini personel gabungan TNI-Polri terus melakukan patroli keamanan di wilayah Gunung Sinabung, Kabupaten Karo, Provinsi Sumatera Utara.
Langkah ini terus dilakukan dengan tujuan agar masyarakat dan petani tidak lagi memasuki kawasan zona merah Gunung Sinabung.
"Selama dua hari ini, terus melakukan patroli untuk mencegah warga maupun petani agar tidak memasuki ke kawasan terlarang (zona merah)," kata Natanail, kepada Antara, Minggu (10/8/2020).
Natanail menyampaikan, Pemkab Karo terus mengimbau agar warga atau masyarakat untuk tidak lagi mengolah kebun mereka yang berada di bawah kaki Gunung Sinabung.
Baca Juga: Muh. Sardi Terpilih Jadi Ketua IJTI Sulsel Periode 2020-2023
"Karena hal itu sangat berbahaya dan dapat mengancam keselamatan warga, jika terjadi erupsi Gunung Sinabung tersebut," ujarnya, di Medan.
Natanail juga mengatakan, patroli yang dilakukan siang hari itu, untuk mengantisipasi tidak terjadinya korban jiwa akibat erupsi Gunung Sinabung.
"Patroli keamanan itu dilakukan oleh Personel Kodim, Polres, Polsek, Koramil, BPBD dan aparat Desa di Kabupaten Karo," katanya.
Berdasarkan informasi yang disampaikan BPBD, Gunung Sinabung berada pada status Level III (Siaga) dengan imbauan warga maupun petani agar tidak melakukan aktivitas di desa-desa yang sudah direlokasi, serta lokasi di dalam radius 3 Km dari Puncak Gunung Sinabung. Tidak hanya itu, hal yang sama juga berlaku pada radius sektoral 5 Km untuk sektor selatan-timur, dan 4 Km untuk sektor timur-utara.
Sebelumnya, Gunung Sinabung kembali erupsi Senin (10/8/2020) sekitar pukul 10.16 WIB dengan tinggi kolom abu teramati kurang lebih 5.000 meter di atas puncak atau kurang lebih 7.460 meter di atas permukaan laut.
Baca Juga: Gunung Sinabung Erupsi, Empat Kecamatan Terdampak
Empat kecamatan di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, terkena dampak erupsi Gunung Sinabung yang menyemburkan abu vulkanik setinggi 2.000 meter.Wilayah yang terdampak abu vulkanik Gunung Sinabung yakni Kecamatan Naman Teran, Kecamatan Berastagi, Kecamatan Simpang 4 dan Kecamatan Merdeka.
Berita Terkait
-
Kondisi Pengungsi Erupsi Lewotobi Membaik, Pemerintah Siapkan Hunian Baru di Lokasi Aman
-
Gunung Lewotobi Erupsi Lagi, Warga Dilarang Beraktivitas di Zona Radius 7 Kilometer
-
Mengenang Erupsi Gunung Merapi 2010 di Museum Mini Sisa Hartaku
-
GEMURUH KERAS! Gunung Ibu Erupsi, Kolom Abu 700 Meter, Warga Diminta Waspada
-
Erupsi Lewotobi: Perjuangan dan Harapan Warga untuk Bangkit
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
Thom Haye hingga Ragnar Oratmangoen Punya KTP DKI Jakarta, Nyoblos di TPS Mana?
-
Awali Pekan ini, Harga Emas Antam Mulai Merosot
-
Ada Marselino Ferdinan! FIFA Rilis Wonderkid Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Desas-desus Shell Mau Hengkang dari RI Masih Rancu, SPBU Masih Beroperasi
-
Media Asing Soroti 9 Pemain Grade A Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, Siapa Saja?
Terkini
-
4 Korban Hilang saat Longsor di Karo Ditemukan Meninggal Dunia
-
4 Orang Tewas Dalam Banjir Bandang di Sibolangit, 2 Masih Hilang
-
Kembali Pimpin Medan usai Kampanye Pilgub Sumut, Bobby Nasution Resmikan 60 Bus Listrik
-
Longsor di Karo Sumut, 10 Orang Hilang
-
Banjir dan Tanah Longsor Terjang 5 Lokasi di Sumut, 10 Orang Tewas