
SuaraSumut.id - Seorang pasien terkonfirmasi positif COVID-19 di Provinsi Aceh dilaporkan baru saja melahirkan dengan selamat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Zainoel Abidin Kota Banda Aceh pada Kamis (13/8/2020).
Kabar ini dibenarkan secara langsung oleh Wakil Direktur Pelayanan RSUD Zainoel Abidin Banda Aceh dr Endang Mutiawati.
"Benar, dengan proses seksio (operasi sesar, red). Iya pasien positif COVID-19," kata Endang di Banda Aceh.
Endang mengatakan, perempuan itu berinisial Za (27) itu berasal dari Kabupaten Nagan Raya. Ia melahirkan dengan operasi sesar di ruang operasi khusus pasien COVID-19 di RSUD Zainoel Abidin Banda Aceh.
Baca Juga: Perkembangan Kasus Mayat Tergantung, Polisi: Almarhumah Diduga Hamil
Pihknya menyebut, pasien Za masuk ke RSUD Zainoel Abdidin Banda Aceh pada Rabu (13/8/2020) lalu, dengan kondisi terkonfirmasi positif COVID-19. Saat itu, ia juga sudah dalam masa persiapan melahirkan.
Selain Za, ujar Endang, sebelumnya juga terdapat dua pasien positif COVID-19 di Aceh yang menjalani operasi pendarahan otak dan usus buntu.
"Kalau yang melahirkan baru ini satu orang, kondisi kesehatan pasien ini baik. Alhamdulillah," ujarnya.
Pihaknya menilai meskipun pasien tersebut melahirkan dalam kondisi terkonfirmasi positif virus corona, tidak bisa diartikan bahwa ia juga menulari bayi yang baru saja dilahirkan.
"Enggak menularkan (COVID-19, red.) ke bayi," kata Endang.
Baca Juga: ASN Pemprov Kepri Dilarang Dinas ke Zona Merah Covid-19
Koordinator Pelayanan Tim Penyakit Infeksi Emerging (PIE) RSUD Zainoel Abidin dr Novina Rahmawati mengatakan, pasien melahirkan dengan selamat. Kondisi bayinya jenis kelamin laki-laki dengan berat badan 3,3 kilogram.
"Alhamdulillah telah lahir bayi dari ibu positif COVID-19 yang pertama pada hari ini, sekitar pukul 13.30 WIB. Ibu dan bayinya sehat," katanya.
ISerupa dengan Endang, Novina mengatakan, meskipun kondisi ibunya yang positif terinfeksi COVID-19, namun tidak akan menularkan virus corona tersebut ke bayinya.
"Tidak ada jurnal yang menyatakan penularan secara vertikal, kemungkinan bayi tidak tertular," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Salah Embrio, Salah Anak: Kisah Ibu Australia yang Melahirkan Bayi Milik Pasien Lain
-
Lindungi Otak Si Kecil dari Kernikterus: Panduan Lengkap untuk Orang Tua
-
Berapa Usia Ideal Perempuan Program Bayi Tabung? Ini Penjelasan Dokter
-
Dukungan Sosial atau Ilusi Sosial? Realita Psikologis Ibu Baru
-
5 Cara Mencegah Bayi Dicium Orang Lain saat Kumpul Lebaran, Waspada Bahayanya
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
IHSG Susah Gerak, Warga RI Tahan Belanja, Analis: Saya Khawatir!
-
Penurunan Fungsi Kognitif Akibat Kebiasaan Pakai AI: Kemajuan atau Ancaman?
-
'Di Udara' Efek Rumah Kaca: Seruan Perjuangan yang Tidak Akan Pernah Mati
-
Terus Pecah Rekor! Harga Emas Antam 1 Gram Kini Dibanderol Rp1.975.000
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
Terkini
-
Promo Indomaret 16-30 April 2025, Buah Naga Diskon 10 Persen
-
Link Saldo Dana Kaget Hari Ini, Kamis 17 April 2025: Bisa Beli Tiket Nonton Bioskop
-
Polda Sumut Tangkap 3 Orang Terkait Live Porno Libatkan Anak di Bawah Umur di Deli Serdang
-
Ditetapkan Tersangka, Polrestabes Medan Diminta Tahan Dokter Detektif
-
Preman Ngamuk dan Aniaya Penjaga Konter di Medan Ditangkap