SuaraSumut.id - Rencana Pemerintah Kota Bukittinggi untuk menerapkan belajar tatap muka di sekolah pada Tanggal 18 Agustus 2020 mendatang, diundur karena kota tersebut kembali menjadi zona merah.
Hal ini disampaikan Wali Kota Bukittinggi Ramlan Nurmatias, dan dibenarkan Kapolres AKBP Iman Pribadi Santoso kepada para wartawan di Balaikota Bukittinggi, Jumat, (14/8/2020).
"Kita tentu saja berharap anak-anak dapat sekolah tatap muka bagi SMP dan SMA dan SMK, namun Covid-19 sulit diprediksi, sekolah tatap muka diundur sampai dengan waktu yang belum dapat ditentukan," tutur Wako, melansir Minangkabaunews.com (jaringan Suara.com).
Meski demikian, ia menyebut salah satu solusi yang ditawarkan adalah memberi fasilitas kepada para pelajar untuk menggunakan wi-fi dalam pembelajaran daring. Saat ini sudah tersedia 126 titik wi-fi di kota tersebut.
Baca Juga: Viral Anjing Dikubur Hidup-hidup Dianggap Jelmaan Manusia, Publik Geram
"Kalau masih kurang akan berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan, berapa yang diperlukan di daerah mana saja akan dipasang Wi-Fi," ungkapnya.
Saat ini, lanjut Ramlan, ada 2 dokter yang terkonfirmasi positif COVID-19 dan sudah dirawat di Rumah Sakit Stroke Nasional (RSSN) Bukittinggi. Selain itu, Rumah Sakit Achmad Mochtar (RSAM) juga melaporkan, seorang hakim di Pengadilan Agama Bukittinggi yang sebelumnya dikabarkan menunjukkan perkembangan yang baik, dikabarkan meninggal dunia hari ini.
Meningkatnya kasus COVID-19 di Bukittinggi membuat pihaknya mengimbau kepada pengelola rumah ibadah untuk kembali waspada. Bahkan menggulung kembali karpet masjid yang sebelumnya telah diizinkan untuk digunakan.
"Pakai masker, cuci tangan, dan jaga jarak, sekarang pasien Covid-19 di Bukittinggi berjumlah 15 orang Pastikan anda keluar rumah sehat, kembali kerumah sehat, jangan membawa Covid-19 ke rumah, agar keluarga tetap sehat," jelas Wako Ramlan.
Kapolres Bukittinggi AKBP Iman Pribadi Santoso juga menyampaikan pihaknya juga akan turut melakukan evaluasi agar kasus virus corona di Bukittinggi semakin membaik.
Baca Juga: Mengaku Khilaf, Guru Ngaji Tega Cabuli Murid Saat Mengaji
"Kita akan turun kepasar-pasar dan tempat masyarakat sering berkumpul, mengingatkan kembali bahwa saat ini Bukittinggi belum bebas dari Covid-19. Untuk itu diminta kepada masyarakat mematuhi protokol Kesehatan Covid-19, jangan sampai lupa memakai masker, cuci tangan dengan sabun dan jaga jarak," tutur Kapolres.
Berita Terkait
-
Pasar Saham Indonesia Terjun Hebat, Lebih Parah dari IHSG Era Pandemi COVID-19?
-
Daftar 'Buffer Zone' Lalin Arus Mudik 2025 di Banten Jika Terjadi Kepadatan 'Zona Merah'
-
Trump Sempat Telepon Presiden China Soal Asal-Usul COVID, Ini Kata Mantan Kepala CDC!
-
Jadwal Buka Puasa Kota Bukittinggi Hari Ini, 10 Maret 2025
-
Jadwal Buka Puasa Kota Bukittinggi 8 Maret 2025
Terpopuler
- Timnas Indonesia U-17 Siaga! Media Asing: Ada yang Janggal dari Pemain Korut
- Kode Redeem FF Belum Digunakan April 2025, Cek Daftar dan Langsung Klaim Item Gratis
- Jerman Grup Neraka, Indonesia Gabung Kolombia, Ini Hasil Drawing Piala Dunia U-17 2025 Versi....
- Kiper Belanda Soroti Ragnar Oratmangoen Cs Pilih Timnas Indonesia: Lucu Sekali Mereka
- 4 Produk Wardah untuk Usia 40 Tahun Ke Atas Mengandung Antiaging, Harga Mulai Rp 50 Ribuan
Pilihan
-
Adu Mental! Pemain Korut Teror Psikologis Skuat Timnas Indonesia U-17
-
Rekam Jejak Kim Sang-sik, Junior STY yang Pimpin ASEAN All Stars Lawan Manchester United
-
Jepang Tersingkir! Ini Skenario yang Bisa Bawa Timnas Indonesia Juara Piala Asia U-17
-
Rekam Jejak Wipawee Srithong: Bintang Timnas Thailand, Pengganti Megawati di Red Sparks
-
Jerman Grup Neraka, Indonesia Gabung Kolombia, Ini Hasil Drawing Piala Dunia U-17 2025 Versi....
Terkini
-
Saldo DANA Kaget Sore Ini, Bisa Bayar Kopi untuk Nobar Timnas Indonesia U-17 vs Korea Utara
-
Indosat Catat Kenaikan Trafik Data 21 Persen saat Idul Fitri 2025
-
Klik Link Saldo DANA Kaget Bisa Cair Rp 200 Ribu, Bikin Hari Senin Siang Makin Semangat
-
68 ASN di Aceh Barat Disanksi Potong TPP Gegara Bolos Kerja
-
Kecelakaan Maut di Aceh Timur, 1 Tewas