SuaraSumut.id - Berdasarkan pengawasan terhadap proses pencocokan dan penelitian (Coklit) data pemilih Pilkada oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Bengkalis terhadap Komisi Pemilihan Umum (KPU), Kamis (13/8/2020) menunjukkan adanya temuan rumah yang belum terdata oleh PPDP.
Hal ini disampaikan langsung oleh Komisioner Bawaslu Kabupaten Bengkalis, Usman pada Minggu (16/8/2020) kemarin. Ia menyebut, ketentuan Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 5 Tahun 2020 Tentang Tahapan, Program dan jadwal pelaksanaan pemilihan kepala Daerah tahun 2020 tahapan pencocokan dan penelitian (Coklit) telah selesai dilaksanakan.
"Pun demikian, petugas ternyata masih menyisakan banyak masalah," kata Usman, kepada Riauonline.co.id (jaringan Suara.com.
Pria yang juga menjabat Koordinator Divisi Pengawasan dan Hubungan Antar Lembaga Bawaslu Bengkalis ini menyebut, pihaknya telah melakukan pengawasan audit tahapan coklit di tingkat kecamatan dan Keluarahan/Desa.
"Dari hasil yang dilakukan oleh jajaran pengawas pemilu masih menemukan puluhan Rumah belum dicoklit oleh petugas PPDP," tegasnya.
Temuan itu ada di Kecamatan Bathin Solapan sebanyak 2 rumah, Kecamatan Pinggir 5 rumah, Kecamatan Rupat Utara 10 rumah dan Kecamatan Mandau 10 rumah.
"Sedangkan untuk Kecamatan Bengkalis, Bantan, Rupat, Siak Kecil, Bukit Batu, Bandar Laksmana dan Talang Muandau tim audit dari jajaran pengawas pemilu tidak menemukan rumah dan pemilih yang belum di coklit," ujarnya.
Menanggapi temuan tersebut, jajaran pengawas pemilu akan segera merilis surat saran perbaikan kepada jajaran KPU guna melakukan coklti ulang terhadap rumah rumah dan pemilih yang belum dicoklit tersebut.
"Hal ini juga sebagai upaya Bawaslu Bengkalis dalam melindungi hak pilih rakyat," terangnya.
Baca Juga: Curhat ke Rossi, Ini pengakuan Zarco dan Franco Usai Tabrakan GP Austria
Salah satu metode dalam coklit ini yaitu audit untuk memastikan pelaksanaan Coklit dilakukan sesuai prosedur yang menyeluruh agar memperoleh Daftar Pemilih Pemilihan Serentak 2020 yang akurat, mutakhir dan komprehensif.
Usman juga mengatakan, audit dilakukan dengan metode Pengawas Kelurahan/Desa (PKD) melakukan pemetaan dan mengidentifikasi lokasi/wilayah yang akan diaudit.
"Misalnya, rumah di daerah terpencil, rumah yang jauh dari permukiman, dan rumah dengan pintu yang selalu tertutup atau sering ditinggal penghuninya," ujarnya.
Pada 14 Agustus 2020 lalu, PKD mengumpulkan informasi dari 1 hingga 10 rumah pemilih yang keluarganya belum dilakukan Coklit. Kemudian, selama mengumpulkan informasi, PKD melakukan pendataan nama kepala keluarga dan alamat pemilih yang berada dalam keluarga tersebut.
"Apabila tidak mendapatkan nama kepala keluarga, sekurang-kurangnya mendapatkan alamat rumah yang tidak dilakukan Coklit oleh PPDP," pungkasnya
Sebagaimana diketahui, pelaksanaan tahapan Coklit Pemilihan Serentak 2020 dilaksanakan pada 15 Juli hingga 13 Agustus 2020.
Berita Terkait
-
Beda Data, KPU Belitung Timur Tak Temukan Warga di Dusun Pulau Sekunyit
-
Plt Bupati Bengkalis Tertangkap, Gubernur Riau Usulkan Nama Baru
-
Ini Sejumlah Lokasi Persembunyian Eks Plt Bupati Bengkalis Selama Buron
-
Bawaslu Sulawesi Selatan Temukan Fakta 14.380 Pemilih Pemula Tak Terdaftar
-
Simpan Sabu di Tumpukan Batu Bata, Pengedar Narkoba di Bengkalis Dibekuk
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
Terkini
-
Pertamina Percepat Pemulihan Layanan Energi di Aceh, Sumut, dan Sumbar
-
Gerindra Sumut-Yayasan Hati Emas Indonesia Kirim 10 Ton Bantuan Sembako ke Tapteng
-
Kades di Taput Tersangka Korupsi Dana Desa Ditahan
-
5 Sepatu Lari Wanita Paling Nyaman dan Modis, Cocok untuk Millennial
-
3 Sepatu Lari Lokal Berteknologi Tinggi dengan Harga Terjangkau