Scroll untuk membaca artikel
Suhardiman
Senin, 07 September 2020 | 16:35 WIB
Ilustrasi tawuran (Antara)

SuaraSumut.id - Geng Motor di Kota Medan kembali berulah. Mereka terlibat tawuran di Jalan Eka Warni, Kecamatan Medan Johor. Tawuran terjadi karena saling sindir di media sosial (medsos). 

Polisi yang turun ke lokasi mengamankan dua remaja berinisial LA (16) dan HP (16). Kedua remaja yang diamankan merupakan anggota dari Simple Life (SL).

"Pengakuan keduanya, tawuran berawal dari saling ejek di medsos. Mereka terlibat tawuran dengan geng motor Ezto," kata Kapolsek Delitua, AKP Zulkifli, Senin (7/9/2020).

Warga yang merasa resah melaporkan ke polisi. Petugas Polsek Delitua lalu turun ke lokasi dan membubarkan dua kelompok tersebut.

Baca Juga: 7 September Mengenang Munir, Pejuang HAM yang Dibunuh

Zulkilfi mengatakan, tawuran antar kelompok geng motor ini kerap terjadi terutama saat malam minggu.

"Saat kita tiba di lokasi, kedua kelompok yang terlibat tawuran berhamburan. Ada dua orang yang diamankan.

Meski tidak ditemukan tindak pidana dalam tawuran itu, polisi akan memproses keduanya dengan pembinaan.

Polisi akan memanggil orang tua mereka dan membuat pernyataan bahwa tidak akan melakukan perbuatan serupa.

"Mereka masih dibawah umur, apalagi tidak ada tindak pidana. Kita akan lakukan proses pembinaan dengan memanggil orangtuanya," katanya.

Baca Juga: Langgar Protokol Kesehatan, Kemendagri Tegur Lima Petahana di Sulsel

Zulkifli mengaku, tidak ada kerugian atau kerusakan yang ditimbulkan atas tawuran tersebut.

"Kerusakan tidak ada, yang ribut sesama mereka (geng motor). Luka-luka juga akibat pukul-pukulan dari mereka," pungkasnya.

Kontributor : Muhlis

Load More