SuaraSumut.id - Pasien positif Covid-19 di Kota Solok, Sumatera Barat menjadi 108 orang. Penambahan itu menyusul ditemukan dua orang positif virus Covid-19.
"Berdasarkan laporan RSUD M Natsir, ada penambahan kasus positif Covid-19, yaitu sepasang suami istri. Di mana laki-laki (43) bekerja sebagai anggota Polres Solok Kota atau pasien 107 dan perempuan (40) bekerja sebagai PNS atau pasien 108," kata Kabag Protokol dan Komunikasi pimpinan (Prokomp) Kota Solok Nurzal Gustim, Minggu (20/9/2020).
Saat ini kedua pasien sedang menjalani isolasi mandiri di rumah. Khusus pasien 107 memiliki gejala hilangnya penciuman dan demam.
Dari 108 orang yang positif corona, 37 orang tengah menjalani karantina mandiri, empat orang diisolasi di Posko Banda Panduang, meninggal satu orang, dan 66 orang sembuh.
"Kemarin (Sabtu 19 September) tim surveilans Kota Solok telah melakukan penelusuran dan pelacakan kepada delapan orang yang terkonfirmasi positif, hasilnya 97 orang kontak erat dari semua kasus tersebut," katanya.
Pada Senin (21/9/2020) tim analis usap Posko Covid-19 Banda Panduang akan melakukan pengambilan tes usap terhadap seluruh pasien tersebut.
"Siang ini tim Surveilans kembali menelusuri dan melacak kontak pasien 107 dan 108. Mari kita doakan semoga hasilnya nanti dinyatakan negatif," kata dia.
Ia mengimbau, masyarakat Kota Solok tetap menggunakan masker, menjaga jarak atau menghindari kerumunan dan mencuci tangan pakai sabun setelah beraktivitas di luar rumah.
"Kami tidak bosan-bosannya mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap aktivitas," ujarnya seperti dilansir Antara.
Baca Juga: Komisi XI : Protokol Kesehatan Tak Hambat Laju Pendapatan Negara
Warga Kota Solok yang baru melakukan perjalanan luar daerah terutama dari daerah yang terdapat kasus positif Covid-19, diharapkan segera melakukan tes usap.
Ia mengajak masyarakat untuk meningkatkan daya tahan tubuh melalui penerapan pola hidup sehat dan perilaku hidup bersih, tetap konsisten dan disiplin mematuhi semua protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah.
"Mari kita bersama senantiasa berdoa agar saudara-saudara kita yang positif COVID-19 diberikan kesembuhan dan tidak ada lagi penambahan kasus positif yang baru," katanya.
Ia mengingatkan pasien yang telah sembuh dari Covid-19 agar tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan dalam menjalani aktivitas sehari-hari. Karena tidak menutup kemungkinan dapat terpapar COVID-19 kembali.
"Mari bersama kita memberikan dukungan untuk kesembuhan saudara-saudara kita. Terkonfirmasi positif Covid-19 bukanlah sebuah aib, sehingga jangan dimusuhi apalagi dikucilkan," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Pertamina Hadirkan Listrik Tenaga Surya, Terangi Tenda Pengungsi Aceh Tamiang
-
Hadir di Tengah Warga, Bank Mandiri Kembali Salurkan Bantuan Bencana di Tiga Titik Sumatera Utara
-
4 Sandal Gunung Pilihan untuk Mobilitas Harian
-
Parfum Wanita Semakin Wangi Saat Berkeringat, Solusi Tampil Percaya Diri Saat Aktif Seharian
-
Akses Jalan Putus, Petani Aceh Tengah Jalan Kaki Berjam-jam demi Jual Cabai