SuaraSumut.id - Kabar duka sedang merundung DPRD di Sumatra Utara. Anggota dewan bernama Budieli Laia dikabarkan meninggal seusai mengikuti rapat kerja (raker), Senin (21/9/2020) pagi.
Raker itu dalam rangka penyampaian hasil evaluasi kinerja tahun 2020 dan penetapan program kerja tahun 2021 di Kecamatan Balige yang merupakan Ibu Kota Kabupaten Toba, Rabu (16/09/2020) lalu.
Informasi diterima Suaraindonesia.co.id--media jaringan Suara.com, Budieli Laia meninggal di salah satu rumah sakit terbesar di Kota Medan, yaitu Rumah Sakit Umum (RSU) Royal Prima Hospital yang berada di Jalan Ayahanda, Kecamatan Medan Petisah, Kota Medan.
Wakil Ketua Bidang Komunikasi Politik DPD PDI Perjuangan Sumut, Aswan Jaya ketika dikonfirmasi suaraindonesia.co.id, membenarkan rekannya Budieli Laia meninggal dunia di RSU Royal Prima Hospital.
Dia mengatakan, rekannya Budieli Laia meninggal setelah mengikuti rapat kerja (raker) di Kecamatan Balige, ibu Kota Kabupaten Toba.
"Benar dia meninggal. Sebelumnya, dia sudah koma setelah operasi pembuluh darah yang terjadi saat raker DPRD Sumut," kata Aswan Jaya melalui WhatsApp.
Sementara Ketua DPRD Sumut, Baskami Ginting saat ditemui suaraimdonesia.co.id di ruangan kerjanya,membenarkan ada anggotanya yang meninggal dunia.
Baskami menjelaskan riwayat perjalanan Budieli Laia, bermula saat mengikuti raker DPRD Sumatera Utara di Kecamatan Balige, Kabupaten Toba. Kata Baskami, Budieli Laia sempat ditangani di rumah sakit di Kabupaten Toba.
Baskami Ginting juga memastikan Budieli Laia meninggal bukan karena COVID-19.
Menurut Baskami, Budieli Laia meninggal diduga karena hipertensi.
"Benar dia meninggal pagi ini. Kami pun turut berduka cita. Dia meninggal bukan karena COVID tapi karena dia darah tinggi. Sebelumnya dia ikut raker, namun di sana tiba-tiba naik tensinya. Dia juga sudah dibawa di Rumah Sakit Balige, lalu dirujuk ke RSU Royal Prima Hospital. Dan tadi pagi diterima info, dia sudah meninggal," kata Baskami Ginting.
Kemudian untuk pemakaman Baskami Ginting mengaku belum mengetahui dimana almarhum akan dimakamkan.
"Belum tau dimana dimakamkan, apakah di Nias atau di Medan. Yang jelas kami turut berduka cita," pungkasnya.
Tag
Berita Terkait
-
Hadiri Final Soekarno Cup 2025 di Bali, Megawati Sampaikan Pesan Anak Muda Harus Dibina
-
Suporter dan Panitia Soekarno Cup 2025 Bersatu, Donasi Ratusan Juta untuk Korban Bencana Sumatera
-
Hasto PDIP: Bencana Alam Tak Lepas dari Korupsi SDA dan Mafia Kekuasaan
-
Cerita Hasto Pernah Tolak Tawaran Jadi Menteri: Takut Nggak Tahan Godaan
-
Dinilai Sarat Kepentingan Politik, Mantan Jubir KPK Tolak Amnesti untuk Sekjen PDIP
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
Terkini
-
Dirut Pertamina Kawal Pengiriman BBM ke Bener Meriah Lewat Jalur Udara
-
BAF Berbagi 'Bingkisan Akhir Tahun' kepada 1.000 Anak Yayasan-Panti Asuhan
-
Gerindra Sumut Kirim 40 Ton Bantuan ke Aceh Taming, dari Sembako hingga Obat-obatan
-
5 Sepatu Lari Rp 500 Ribuan Nyaman dan Stylish
-
4 Sabun Cuci Muka Pencerah Wajah Terbaik yang Membantu Kulit Lebih Cerah Alami