Scroll untuk membaca artikel
Agung Sandy Lesmana
Rabu, 23 September 2020 | 10:21 WIB
Ilustrasi--mayat wanita. (dok polisi)

SuaraSumut.id - Polisi akhrinya  bisa mengungkap kasus pembunuhan terhadap wanita bernama Fitri Yanti (45) yang ditemukan tewas dengan leher tergorok di sebuah di semak-semak di Jalan Mahoni, Desa Bandar Klippa Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Sumatra Utara, beberapa waktu lalu.

Peristiwa itu pun sempat viral setelah video penemuan mayat wanita yang disebut merupakan driver ojol itu pun sempat viral di media sosial.

Setelan dilakukan penyelidikan, polisi mengaku telah meringkus pelaku yang diduga telah membunuh Fitri.

Kasatreskrim Polrestabes Medan, Kompol Martuasah Tobing, menyampaikan, penangkapan terhadap pelaku berinisial FP dilakukan Selasa,  (22/9/2020) kemarin. 

Baca Juga: Polda Sumut Tangkap Pelaku Pembunuhan Jefri Wijaya

Dia menduga, pelaku merupakan orang dekat atau memiliki hubungan spesial dengan korban.

“Iya, sudah tertangkap," katanya seperti dikutip dari Kabarmedan.com--media jaringan--Suara.com, Rabu (23/9/2020).

Namun, polisi belum mengetahui motif terkait aksi pelaku membunuh korban. Pasalnya FP masih menjalani pemeriksaan intensif sesuai dibekuk. 

Diketahui, video penemuan jenazah Fitri Yanti sempat viral di media sosial. Jasad korban ditemukan di semak-semak di Jalan Mahoni, Desa Bandar Klippa, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Minggu (30/8/2020).

Kapolsek Percut Sei Tuan, AKP Ricky Pripurna Atmaja, membenarkan adanya penemuan jasad seorang perempuan di semak-semak.

Baca Juga: Terbakar Cemburu, Suami Cacah Kepala Orang Pakai Samurai Sampai Tewas

Menurutnya, di duga kuat korban meninggal dunia akibat pembunuhan karena ada luka sayatan di lehernya.

“Diduga penyebabnya kematian dari lehernya, digorok. Saluran pernafasannya putus,” katanya.

Dalam kasus tersebut, sepeda motor dan harta benda korban lainnya berupa uang juga hilang.

Petugas dari Polsek Percut Sei Tuan bersama Tim Inafis turun ke lokasi penemuan jenazah setelah mendapat laporan dari warga

Load More