SuaraSumut.id - Berdasarkan panduan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, kita diminta membatasi asupan garam, gula, dan lemak (GGL) karena dapat memicu penyakit kronis seperti hipertensi, jantung, diabetes, kolestrol hingga stroke.
Batasan konsumsi gula dalam sehari adalah 50 gram atau setara empat sendok makan, sementara batasan lemak adalah lima sendok makan atau 67 gram minyak, dan garam maksimal satu sendok teh atau lima gram.
Khususnya bagi penggemar makanan asin memang tidak mudah, apalagi jika hasrat ngemil tak bisa ditahan. Tapi Anda bisa mengakalinya dengan lima camilan asin tapi juga tetap sehat seperti mengutip Today berikut ini.
1. Keju
Kandungan kombinasi protein dan lemak dalam keju bisa memberikan efek sangat mengenyangkan, sehingga mengonsumsi sedikit keju sudah cukup dibanding makanan berlemak lain. Porsi yang tepat mengonsumsi keju satu ons atau 100 gram, para ahli menyarankan pilihlah keju dengan rasa yang kuat, seperti keju cheddar, keju jenis ini bisa memberikan banyak rasa meski dikonsumsi dalam jumlah kecil, sehingga keinginan nyemil bisa cepat terpuaskan.
2. Kacang
Hampir semua kacang-kacangan menyehatkan, kecuali kacang yang sudah ditaburi banyak garam atau gula. Kacang adalah sumber protein nabati dan lemak sehat yang baik. Kacang juga mengandung vitamin, mineral, dan antioksidan yang tinggi. Pilih jenis kacang kenari yang mengandung antioksidan tertinggi. Tipsnya jika kacang mahal, belilah dalam jumlah banyak untuk menghemat harga.
3. Berondong Jagung
Dikenal juga dengan sebutan popcorn, berondong jagung kaya serat dan antioksidan. Popocorn bisa dikonsumsi dalam jumlah banyak tanpa terbebani kalori yang ada di dalamnya. Kesalahan yang membuat popcorn tidak sehat adalah kita menambahkan topping manis yang mengandung lemak jenuh. Tipsnya buatlah popcorn di atas kompor bukan di atas microwave, taburkan ragi untuk mendapatkan rasa asin yang sehat.
Baca Juga: Tips Bersepeda Aman di Tengah Pandemi Covid-19
4. Cemilan rumput laut
Rumput laut yang kita kenal bukan hanya di dalam sushi, tapi rumput laut jadi makanan padat dan nutrisi, karena terkandung serat alami, protein, vitamin, dan mineral. Rumput laut juga bisa memberikan prebiotik atau bakteri baik yang menyehatkan usus dan juga menyehatkan kulit.
5. Keripik
Ya, benar keripik yang selama ini dikenal jadi bumerang dalam diet sehat dan program penurunan berat badan. Tanpa perlu berpikir negatif, Anda tetap bisa mengonsumsi keripik dengan cara membuatnya sendiri. Caranya iris tipis, kentang, ubi atau wortel, masukkan ke dalam oven hingga renyah, taburkan sedikit garam laut atau bumbu lainnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Warga Desa Poncowarno Langkat Tuntut Ganti Rugi Lahan ke USU
-
Jasa Marga Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru 2025-2026 di Sumut: 1,4 Juta Kendaraan Keluar Medan
-
Telkomsel Hadirkan Pendampingan Psikososial untuk Ribuan Anak Terdampak Bencana Sumatera
-
Dirut hingga Jajaran Direksi Bank Mandiri Pastikan Langsung Bantuan di Sumatera
-
4 Warna Lipstik yang Terbukti Membuat Wajah Cerah Seketika