SuaraSumut.id - Unggahan akun Facebook tentang kolase foto Wakil Presiden Ma'ruf Amin dan bintang porno Jepang Shigeo Tokuda alias 'Kakek Sugiono' masih menjadi polemik.
Diketahui, pemilik akun yang menuggah adalah Ketua MUI tingkat Kecamatan di Kota Tanjungbalai. Ia juga disebut sebagai oknum Panitia Pemilihan (PPK) di Tanjungbalai.
Ketua Badko HMI Sumut Alwi Hasbi Silalahi meminta aparat hukum segera bertindak atas kejadian itu.
"Ini soal ulama yang disandingkan dengan bintang film porno. Saya pikir ini sangat meresahkan, yang bersangkutan harus segera ditangkap," kata Alwi, Jumat (2/10/2020).
Alwi mengatakan, aksi yang dilakukan pengunggah tidak mencerminkan sosok sebagai Ketua MUI. Pasalnya, Ketua MUI harusnya menjadi contoh bagi masyarakat.
"Kita bingung kenapa orang seperti ini bisa menjadi ketua MUI. Setau saya Ketua MUI harus menjadi problem solver bagi setiap permasalahan, bukan membuat masalah," ujarnya.
Untuk itu, Alwi meminta agar status Ketua MUI penggunggah kolase foto itu segera dicabut.
Ia juga meminta agar MUI Kota Tanjungbalai kembali mengevaluasi jajarannya agar tidak terjadi kejadian serupa.
"Harus diberhentikan. MUI Tanjungbalai juga harus cek pengurus lainnya, baik tingkat kota maupun kecamatan agar hal ini tidak terulang," jelas Hasbi.
Baca Juga: JAMSU Kecam Okupasi Lahan PTPN II Berujung Bentrok
Alwi juga mengimbau masyarakat agar masyarakat agar tetap tenang dan menunggu proses hukum yang sedang berlangsung.
"Biarkan kepolisian menjalankan tugas, kita tunggu dan berikan kepercayaan saja sama kepolisian," tandasnya.
Sementara itu, Korwil Sumut-NAD GMKI Gito M Pardede menyayangkan beredarnya kolase foto Wapres Ma'aruf Amin disandingkan 'Kakek Sugino' tersebut.
"Saya sangat menyayangkan hal ini. Foto pemimpin kita Ma'ruf amin yang disandingkan dengan 'Kakek Sugiono', ini sangat tidak layak, ini mencoreng harga diri bangsa, jika tidak kita sendiri yang menghormati pemimpin kita, siapa lagi? kata Gito.
Pihaknya mendorong aparat penegak hukum untuk segera menindak lanjuti kasus tersebut.
"Kita mendorong pihak aparat hukum menindaklanjuti hal ini. Penunggah harus segera dicari, segera di proses, saya mendukung. Karna ini sangat tidak baik untuk masyarakat Sumatera Utara," kata Gito.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kelangsungan Usaha Tidak Jelas, Saham Toba Pulp Lestari (INRU) Digembok BEI Usai Titah Prabowo
-
Satu Calon Pelatih Timnas Indonesia Tak Hadiri Proses Wawancara PSSI, Siapa?
-
5 HP Tahan Air Paling Murah untuk Keamanan Maksimal bagi Pencinta Traveling
-
Rupiah Dijamin Stabil di Akhir Tahun, Ini Obat Kuatnya
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
Terkini
-
Hunian Sementara untuk Korban Banjir di Aceh Mulai Dibangun
-
Para Petinggi Bank Mandiri Salurkan Bantuan bagi Masyarakat Terdampak Bencana di Sumatera
-
Jangan Salah Pilih! Ini Tips Memilih Lokasi Rumah yang Aman dan Strategis
-
Diskon 20 Persen Tarif Tol Pangkalan Brandan-Sinaksak dan Kisaran-Sinaksak, Ini Rinciannya
-
Korban Bencana di Sumut Terus Bertambah, Terbaru 366 Orang Tewas