SuaraSumut.id - Pihak kepolisian mengultimatum massa aksi mahasiswa yang masih bertahan di depan gedung DPRD Sumatera Utara Jalan Imam Bonjol Medan, Jumat (9/10/2020).
Melalui pengeras suara, petugas mengimbau kepada massa aksi untuk membubarkan diri, sebab waktu berunjuk rasa sesuai undang-undang hanya sampai pukul 18.00 WIB.
"Kami mengimbau kepada rekan-rekan mahasiswa dan massa aksi untuk membubarkan diri lantaran batas waktu menyampaikan aspirasi sesuai UU sampai pukul 18.00 WIB," kata petugas melalui pengeras suara.
Polisi mengintruksikan untuk segera membubarkan diri dan membuka akses jalan agar dapat dilalui oleh masyarakat umum.
"Himbauan kedua, kepada massa mahasiswa untuk membubarkan diri. Sebab, jalan merupakan fasilitas umum," ucapnya.
Namun ultimatum itu tidak diindahkan oleh para demonstran. Petugas membubarkan kerumunan dengan menembakkan air dari Water Cannon dan gas air mata.
Massa berhamburan berlarian kedalam lapangan benteng, bahkan sebagian dari massa ada yang tidak sempat melarikan diri langsung diciduk petugas.
Kontributor : Muhlis
Baca Juga: Apindo: Unjuk Rasa Tak Bisa Ubah UU Cipta Kerja, yang Bisa Gugatan di MK
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Rp80 Jutaan: Dari Si Paling Awet Sampai yang Paling Nyaman
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
Pilihan
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
Terkini
-
Telkomsel Percepat Pemulihan Jaringan di Takengon untuk Dukung Penyaluran Bantuan
-
Angka Korban Hilang Turun Jadi 160 Jiwa, Tapanuli Tengah Masih Ground Zero Pencarian
-
Pertamina Percepat Pemulihan Layanan Energi di Aceh, Sumut, dan Sumbar
-
Gerindra Sumut-Yayasan Hati Emas Indonesia Kirim 10 Ton Bantuan Sembako ke Tapteng
-
Kades di Taput Tersangka Korupsi Dana Desa Ditahan