SuaraSumut.id - Edison Simanjuntak (40) tersangka kasus narkoba tahanan Polsek Medan Timur meninggal dunia di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Medan, Ahad sekitar pukul 09.39 WIB setelah sempat beberapa kali mengeluh sakit.
Kanit Reskrim Polsek Medan Timur Iptu ALP Tambunan ketika dikonfirmasi mengatakan bahwa tersangka Edison pertama kali mengeluhkan rasa sakit pada hari Jumat (15/10).
Selanjutnya, dibantarkan petugas jaga tahanan Erwin Sinulingga ke RS Bhayangkara Medan.
Dari hasil pemeriksaan petugas medis di RS Bhayangkara Medan, tahanan Edison mengalami demam disebabkan bisul yang ada di tubuhnya.
Baca Juga: Langgar Prokes, Tempat Hiburan Malam di Medan Ditutup Selama 2 Minggu
Tim dokter lantas memberikan obat, kemudian menyatakan bahwa tahanan itu tidak perlu rawat inap, lalu penyidik mebawanya kembali ke sel tahanan Polsek Medan Timur.
Pada hari Sabtu (17/10) sekitar pukul 19.30 WIB, tahanan tersebut merasakan sakit lagi di badannya. Petugas piket Briptu Astri Risma lalu membawa Edison ke rumah sakit.
"Tim medis mengatakan keluhan sakit itu akibat bisulnya makin membesar," kata Tambunan sebagaimana dilansir Antara.
Atas keluhan sakit tersebut, tim dokter kembali memberikan obat untuk meredakan rasa sakit karena bisul terus membesar.
Edison dibawa lagi ke sel tahanan Polsek Medan Timur.
Baca Juga: Tim Advokasi KAUM Bela Ketua KAMI Medan yang Ditangkap Terkait Demo Bentrok
Meski sempat beberapa kali dibawa ke RS Bhayangkara Medan.Edison kembali mengalami demam tinggi dan mengaku susah bernapas pada hari Minggu (19/10) sekitar pukul 09.00 WIB. Petugas piket Briptu Ghazy membawanya ke RS Bhayangkara Medan.
"Setelah di rumah sakit, tersangka Edison sudah tidak sadarkan diri, kemudian dibawa ke ruang IGD untuk pemeriksaan. Namun, tidak berapa lama kemudian dokter menyatakan Edison telah meninggal dunia," katanya.
Berita Terkait
-
Berapa Tinggi Ole Romeny? Makin Santer Bergabung Timnas Indonesia Usai Terlihat di SUGBK
-
Surga Satwa Berubah Jadi Medan Perang: Perang Israel-Hizbullah Ancam Migrasi Burung
-
Guru Honorer Tewas di Tahanan Polda Banten Disebut Bunuh Diri, Propam Turun Tangan Periksa Penyidik
-
Lowongan Kerja Host Live Olshop di Medan
-
Siapa Ryan van de Pavert? Pemain Keturunan Medan-Surabaya, Main di Ajax Amsterdam Bareng Anak Rafael van der Vaart
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Aliansi Mahasiswa Paser Desak Usut Percobaan Pembunuhan dan Stop Hauling Batu Bara
-
Bimtek Rp 162 Miliar, Akmal Malik Minta Pengawasan DPRD Terkait Anggaran di Bontang
-
Satu Orang Tarik Pinjaman Rp330 Miliar dengan 279 KTP di Pinjol KoinWorks
Terkini
-
Viral Remaja Wanita Diculik Kawanan Bersenpi di Labura Sumut, Minta Tebusan Rp 400 Juta, 3 Pelaku Ditangkap
-
Lari ke Aceh, Pelaku yang Buang Mayat Wanita dalam Tas di Karo Ditangkap
-
Polres Labusel Launching Gugus Tugas Ketahanan Pangan
-
Seniman Luncurkan NFT Bobby Nasution, Bangkitkan Seni Digital Sumatera Utara
-
Polres Labusel Pergoki Maling Sawit Miliki Sabu