SuaraSumut.id - Fadly Fajar (30) hanya bisa mengenang saat-saat terakhir bersama Rangga. Bocah tersebut tewas saat menyelamatkan ibunya yang akan diperkosa.
Diceritakan Fadly, pada 19 September 2020 Rangga genap berumur 10. Ia merayakan ulang tahun anaknya secara secara sederhana. Fadly harus menjual HP miliknya untuk membelikan hadiah dan kue tar.
"Rencananya mau membelikan handphone untuk belajar daring, tapi dia mintanya dibelikan mobil remote control," kata Fadly saat ditemui dikediamannya, Senin (19/10/2020).
Fadli dan DN telah bercerai sejak 2 tahun lalu. DN dikabarkan telah menikah lagi. Pada 4 Oktober 2020, DN datang ke Medan dan meminta izin membawa Rangga tinggal bersamanya di Aceh.
Saat itu, hanya Rangga yang diberikan izin oleh neneknya. Sedangkan adiknya Risky tetap tinggal di Medan.
"Mantan istri saya ini tinggal dengan suaminya di Aceh. Ia minta izin agar Rangga tinggal di sana. Itu hak dia juga sebagai ibu, tapi waktu itu hanya Rangga yang boleh ikut," ungkapnya.
Sebelum berangkat, Rangga menitipkan hadiah itu kepada adiknya Risky.
"Cuma mainan ini yang dia tinggalkan, sementara sepeda dia bawa ke Aceh. Dia bilang mainan ini diwariskan untuk si adek (Risky)," katanya.
Beberapa hari di Aceh, mantan istrinya menelpon dan mengatakan jika Rangga minta dibelikan baju olahraga. Pemintaan itu dikabulkan Fadly dengan mengirim uang kepada DN.
Baca Juga: Samsul Bahri Tewas di Tahanan, Keluarga Tolak Autopsi
Fadly sempat menanyakan apakah Rangga betah tinggal bersama ibunya. Bocah itu mengaku senang dan mengatakan jika ayah tirinya sangat baik.
"Dia bilang kalau ikut mamak (ibu) Rangga dapat ayah baru, nanti kalau ikut ayah Rangga ada mamak tiri. Padahal saya belum kepikiran untuk nikah lagi," kenang Fadly.
Pada Jumat (9/10/2020) peristiwa nahas itu pun terjadi. Berita tentang kejadian itu beredar di media sosial.
Fadly mengaku mendapat informasi dari seorang temannya yang menduga jika korban adalah anaknya Rangga.
Informasi itu dipastikan Fadly dengan menghubungi keluarga mantan istrinya di Aceh.
"Saya kalut dan bingung, saya yakin itu memang Rangga, tapi kami tak tahu mau menanyakan sama siapa. Akhirnya saya dapat menghubungi keluarga dari mantan istri saya dua hari setelah kejadian. Saya bersama ayah saya langsung ke Aceh pada Minggu (11/10/2020)," ungkapnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
Terkini
-
Heboh Rumah Terduga Bandar Narkoba Dibakar Emak-emak di Mandailing Natal
-
Festival Semarak Pergantian Tahun 2025 di Medan Dibatalkan
-
Operasi Lilin Toba 2025 di Sumut Dimulai 20 Desember
-
Hunian Sementara untuk Korban Banjir di Aceh Mulai Dibangun
-
Para Petinggi Bank Mandiri Salurkan Bantuan bagi Masyarakat Terdampak Bencana di Sumatera