SuaraSumut.id - Calon Wali Kota Medan nomor urut 1, Akhyar Nasution dilaporkan ke Bawaslu Medan karena diduga melakukan pelanggaran kampanye.
Hal itu terjadi ketika Akhyar mengunjungi Rumah Tahfiz di Jalan Persamaan, Medan Amplas beberapa waktu lalu.
Akhyar dilaporkan oleh Hasan Basri Sinaga, warga Simpang Kantor, Kecamatan Medan Marelan.
Akhyar Nasution memberikan klarifikasi terkait hal itu. Ia membantah telah melakukan kampanye.
Baca Juga: Satwa Dilindungi Dilepasliarkan ke TWA Danau Sicike-cike
"Saya diajak salah seorang pemilik Rumah Tahfiz, jadi saya hadir. Dia mengatakan kalau sekolah itu mendidik anak-anak, gratis. Jadi saya bilang terima kasih, bapak sudah menyediakan tempat," kata Akhyar saat berkunjung ke warkop Jurnalis Medan, Selasa (20/10/2020).
Akhyar menjelaskan, saat itu ia menyampaikan terima kasih kepada para orang tua siswa karena telah menitipkan anaknya untuk belajar di sana.
"Kepada orang tua dari anak-anak itu saya berterima kasih, karena sudah menyelamatkan anak-anak dari pengaruh luar sehingga dia bisa mendapat pengetahuan dan menghafal Al-quran," ujar Akhyar.
Terkait fotonya bersama para siswa dan mengacungkan dua jempol, menurut Akhyar hanya sebagai simbol ucapan terima kasih.
"Kami berfoto sebagai ucapan terima kasih itu dengan kode dua jempol, cuma itu aja-nya. Jadi tidak ada kampanye" beber Akhyar.
Baca Juga: Survei Median: Pemkot Medan Defisit Kepuasan Publik
Akhyar melalui penasehat hukumnya telah menyampaikan klarifikasi itu ke Bawaslu Kota Medan.
"Untuk sementara waktu hanya penasehat hukum aja yang ke sana. Alhamdulillah sudah clear," pungkasnya.
Kontributor : Muhlis
Berita Terkait
-
Resep Membuat Bika Ambon di Rumah: Empuk, Bersarang, dan Anti Gagal
-
Belum Dilirik PSSI, Pemain Keturunan Medan-Surabaya Debut Starter Bikin Jong Ajax Menang Besar
-
Geruduk Polda Metro, ARM Minta Jokowi dan Keluarga Diadili Terkait Pagar Laut Hingga Blok Medan
-
Daftar Lengkap Lokasi Pangkalan LPG 3 Kg di Medan, Cek di Sini
-
Tangkap Warga Berujung Tewas Disanksi, 3 Polisi di Medan Dipecat, 4 Dihukum Demosi
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Rusuh Lagi! Indonesia Siap-siap Sanksi FIFA, Piala Dunia 2026 Pupus?
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Lolly Kembali Main TikTok, Penampilannya Jadi Sorotan: Aura Kemiskinan Vadel Badjideh Terhempas
Pilihan
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
-
Sejarah dan Makna Tradisi Nyekar Makam Sebelum Puasa Ramadan
Terkini
-
2 Polisi Gadungan Rampas Ponsel Warga di Medan Ditangkap, 1 Pelaku Pecatan Polda Aceh
-
DPO Kasus Perdagangan Imigran Rohingya Ditangkap
-
Kebakaran Hebat di Simeulue Aceh, 48 Ruko Hangus Terbakar
-
Pelajar SD di Simalungun Tewas Tertabrak Truk Saat Naik Sepeda
-
Pria di Medan Ditangkap Gegara Cabuli Anak di Bawah Umur