SuaraSumut.id - Sebanyak 18 ekor satwa dilindungi dilepasliarkan ke Taman Wisata Alam (TWA) Danau Sicike Cike, Kabupaten Dairi.
Kepala BBKSDA Sumut, Hotmauli Sianturi mengatakan, memilih lokasi itu didasarkan pada pertimbangan kesesuaian lokasi habitat serta ketersediaan pakan satwa.
"Di samping itu juga kondisi kawasan ini termasuk aman dan terhindar dari berbagai aktivitas manusia," kata Hotmauli dilansir dari Antara, Selasa (20/10/2020).
Adapun satwa yang dilepasliarkan, yaitu dua ekor cica daun besar (Chloropsis sonnerati), seekor cica daun sayap biru (Chloropsis cochinchinensis), dua ekor tangkar uli sumatera (Dendrocitta occipitalis).
Baca Juga: Kejam! Paman di Sumut Bunuh dan Perkosa Keponakan karena Terlilit Utang
Kemudian empat ekor takur api (Psilopogon pyrolophus), seekor elang alap (Accipiter trivirgatus), seekor kucing hutan (Felis bengalensis) dan enam ekor kukang (Nycticebus).
Pelepasliaran satwa liar dilindungi undang-undang pada 15 Oktober lalu berkat kerja sama yang baik dengan lembaga mitra Yayasan Konservasi Species Indonesia (YKPSI– ISCP) di bawah kepemimpinan Rudianto Sembiring yang selama ini aktif membantu BBKSDA Sumatera Utara dalam kegiatan rehabilitasi dan pelepasliaran satwa terutama untuk jenis Kukang.
"Termasuk keenam ekor kukang yang dilepasliarkan itu merupakan hasil penyerahan masyarakat ke BBKSDA Sumatera Utara melalui Lembaga YPKSI setelah sebelumnya dirawat di Kandang Sosialisasi YPSI di Rumah Pil Pil Sibolangit," ujarnya.
Sedangkan untuk jenis cica daun besar, cica daun sayap biru, tangkar uli sumatera, takur api merupakan satwa translokasi dari BBKSDA Jawa Timur yang sebelumnya dirawat dan direhabilitasi di PPS Sibolangit sejak 16 September 2020. Satwa jenis elang alap serta kucing hutan merupakan penyerahan masyarakat ke BBKSDA Sumatera Utara.
Satwa yang dilepasliarkan itu sebelumnya telah melalui proses pemeriksaan kesehatan dan adaptasi di Pusat Penyelamatan Satwa (PPS) Sibolangit oleh tim medis.
Baca Juga: Sumatera Utara Posisi ke-6 Kasus Positif Covid-19
Salah satu tim medis yang ikut serta dalam pelepasliaran Zakia Sheila Faradillah mengatakan seluruh satwa dalam kondisi sehat dan secara fisik layak untuk dilepasliarkaan.
Berita Terkait
-
Libur Cuti Bersama Habis, Harga Tiket Pesawat Medan-Jakarta Rp10 Jutaan
-
Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Tembus Rp17 Jutaan, ke Jepang Cuma Rp5 Juta
-
Geleng-Geleng Kepala, Tiket Medan-Batam Lebih Mahal dari Terbang ke Eropa: Nyaris Rp18 Juta
-
Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
-
Tol di Sumatera, Kalimantan, dan Bali Dipadati Kendaraan! Ini Pemicunya
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
- Rekaman Lisa Mariana Peras Ridwan Kamil Rp2,5 M Viral, Psikolog Beri Komentar Menohok
Pilihan
-
Hasil Akhir! Pesta Gol, Timnas Indonesia U-17 Lolos Piala Dunia
-
Hasil Babak Pertama: Gol Indah Zahaby Gholy Bawa Timnas Indonesia U-17 Unggul Dua Gol
-
BREAKING NEWS! Daftar Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Yaman
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
Terkini
-
Pemuda di Mandailing Natal Bakar Rumah Ortu Gegara Kesal Tak Diberi Uang
-
Gajah Sumatera Ditemukan Mati di Perkebunan yang Berbatasan dengan TNGL Langkat, Apa Sebabnya?
-
Mobil Sekeluarga Tertabrak Kereta Api di Asahan, 1 Tewas dan 4 Luka-luka
-
3 Geng Motor Ditangkap Gegara Aniaya Pelajar di Asahan Sumut
-
Cuaca Ekstrem Landa Pematangsiantar, Satu Rumah Rusak