SuaraSumut.id - Pemerintah Provinsi Sumatera Utara akan melakukan imunisasi Covid-19. Imunisasi kepada masyarakat tersebut dimulai November 2020.
Imuniasi dilakukan usai Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes RI mengeluarkan pemberitahuan rencana pelaksanaannya melalui surat nomor SR.02.06/II/10950/2020 tertanggal 19 Oktober 2020.
"Mengacu pada hal tersebut, maka rencana pelaksanaan pemberian imunisasi COVID-19 secara bertahap mulai November 2020," kata
Sekretaris Dinas Kesehatan Provinsi Sumut dr Aris Yudhariansyah dilansir dari Antara, Jumat (23/10/2020).
Jubir Satgas Covid-19 Sumut ini menjelaskan, imunisasi diberikan kepada kelompok rentan usia 18 hingga 59 tahun.
Mereka terdiri dari tenaga kesehatan, asisten tenaga kesehatan dan tenaga penunjang pada fasilitas pelayanan kesehatan.
Baca Juga: Pekanbaru Jadi Daerah Paling Tinggi Kasus Aktif Covid-19 di Indonesia
Untuk kelompok prioritas lainnya, kata Aris, diberikan kepada petugas yang berhadapan langsung dengan masyarakat.
Dalam hal ini, kata Aris, TNI-Polri, petugas bandara, petugas stasiun kereta api, petugas pelabuhan, pemadam kebakaran, petugas PLN dan PAM yang bertugas di lapangan.
Untuk kelompok risiko tinggi lainnya adalah pekerja usia produktif dan berkontribusi pada sektor perekonomian dan pendidikan, serta penduduk yang tinggal di tempat berisiko seperti kawasan padat penduduk.
"Selanjutnya orang yang memiliki riwayat kontak dengan kasus probable atau konfirmasi. Berikutnya administrator pemerintahan dalam bidang pelayanan publik," jelasnya.
Estimasi sasaran imunisasi COVID-19 di Sumut dengan total sasaran 8.232.718 orang. Jumlah itu terdiri dari sipil 31.634 orang, TNI 582 orang, dan Polri 448 orang.
Satpol PP 7.335 orang, TNI 19.631 orang, Polri 19.598 orang, dan lainnya 775.704 orang. Selanjutnya anggota BPJS PBI 4.951.731 orang, serta masyarakat dan pelaku ekonomi lainnya sebanyak 2.426.054 orang.
"Saat ini sedang dilakukan upaya persiapan, mulai dari pendataan sasaran sampai penyiapan logistik imunisasi dan penyiapan lainnya," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Libur Cuti Bersama Habis, Harga Tiket Pesawat Medan-Jakarta Rp10 Jutaan
-
Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Tembus Rp17 Jutaan, ke Jepang Cuma Rp5 Juta
-
Geleng-Geleng Kepala, Tiket Medan-Batam Lebih Mahal dari Terbang ke Eropa: Nyaris Rp18 Juta
-
Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
-
Tol di Sumatera, Kalimantan, dan Bali Dipadati Kendaraan! Ini Pemicunya
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
Pilihan
-
PT JMTO Bantah Abu Janda Jadi Komisaris, Kementerian BUMN Bungkam
-
Pantang Kalah! Ini Potensi Bencana Timnas Indonesia U-17 Jika Kalah Lawan Yaman
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaik April 2025
-
Kurs Rupiah Selangkah Lagi Rp17.000 per Dolar AS, Donald Trump Biang Keroknya
-
Libur Lebaran Usai, Harga Emas Antam Merosot Rp23.000 Jadi Rp1.758.000/Gram
Terkini
-
3 Geng Motor Ditangkap Gegara Aniaya Pelajar di Asahan Sumut
-
Cuaca Ekstrem Landa Pematangsiantar, Satu Rumah Rusak
-
Arus Balik Lebaran 2025, Ribuan Kendaraan Lintasi Tol Kualanamu
-
Harga Tiket Pesawat Jakarta-Medan di Momen Arus Balik Lebaran 2025 Normal
-
8 Hektare Lahan Warga di Aceh Barat Terbakar Selama Ramadan 2025