SuaraSumut.id - Posko pencarian tiga bocah hilang misterius di Langkat, Sumatera Utara, ditutup sementara.
Pasalnya, ramainya warga yang datang ke sana membuat penduduk setempat merasa terganggu.
Hal tersebut dikatakan Kepala Dusun Enam Pulka Musdi dilansir Antara, Senin (2/11/2020).
"Ramainya warga yang datang ke sana membuat penduduk setempat terganggu, terutama orang tua korban, jadi posko pencarian anak kami tutup sementara," katanya.
Namun, untuk warga, relawan, petugas kepolisian, TNI, tetap melakukan pencarian tanpa batas.
"Hingga hari ini belum ada tanda-tanda keberadaan ketiga bocah itu, sehingga pencarian masih terus dilanjutkan," ujarnya.
Musdi menjelaskan, di Dusun Enam Pulka ini ada sebanyak 78 kepala keluarga yang tinggal. Mereka mayoritas suku Jawa dan bekerja sebagai petani.
Ia menyebut, sebelumnya memang ada warga yang pernah hilang mencari rumput pada sore hari, namun paginya sudah kembali.
"Untuk kasus tiga anak hilang ini atau belum pernah terjadi di dusun ini," ujarnya.
Baca Juga: Keroyok 2 Prajurit TNI di Bukittinggi, Anggota Klub Moge Minta Maaf
Pasca penutupan posko pencarian warga masih terus berdatangan dari jauh ke lokasi kejadian.
Perkampungan yang dikelilingi perkebunan kelapa sawit PT Langkat Nusantara Kepong (LNK) Perkebunan Tanjung Keliling Langkat itu, sekarang menjadi begitu terkenal.
Diberitakan, ketiga bocah itu hilang sejak Minggu (18/10/2020). Ketiga bocah yang rata-rata berusia 7 tahun itu adalah Yogi anak Hartoyo, Nizam anak Sarkim, dan Zahra anak Alamsyah, warga Dusun VI Pulka, Desa Naman Jahe.
Berita Terkait
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
Kades di Taput Tersangka Korupsi Dana Desa Ditahan
-
5 Sepatu Lari Wanita Paling Nyaman dan Modis, Cocok untuk Millennial
-
3 Sepatu Lari Lokal Berteknologi Tinggi dengan Harga Terjangkau
-
3 Sepatu Lari Eiger Adventure untuk Segala Medan
-
5 Sepatu Lari Murah Berkualitas Mulai 300 Ribuan, Cocok untuk Pemula