Scroll untuk membaca artikel
Suhardiman
Selasa, 03 November 2020 | 08:00 WIB
Ilustrasi petir (shutterstock)

SuaraSumut.id - Stasiun Geofisika Deli Serdang mencatat, aktivitas petir sebanyak 20.390 kali di wilayah Sumut pada 26 Oktober hingga 1 November 2020. Jumlah tersebut berdasarkan rekaman peralatan lightning detector di tempat tersebut.

Dari hasil rekaman lightning detector, pada periode satu pekan ini daerah yang memiliki kategori sambaran petir tinggi berada di daerah Deli Serdang dan Serdang Bedagai.

"Sedangkan daerah yang memiliki kategori sambaran petir sedang berada di daerah Asahan, Karo, Langkat, Medan, dan Simalungun," kata Kepala Stasiun Geofisika Deli Serdang, Teguh Rahayu dilansir Antara, Selasa (3/11/2020).

Dominasi sebaran petir dengan kategori rendah berada di wilayah Batubara, Binjai, Dairi, Gunungsitoli, Humbahas, Labuhanbatu, Labuhanbatu Selatan, Labuhanbatu Utara, Mandailing Natal, Nias, Nias Barat, Nias Selatan.

Baca Juga: Sesar Garsela Harus Diwaspadai Setelah Gempa Guncang Bandung dan Garut

Selanjutnya Nias Utara, Padanglawas, Padanglawas Utara, Padangsidempuan, Pakpak Bharat, Pematang Siantar, Samosir, Sibolga, Tanjung Balai, Tapanuli Selatan, Tapanuli Tengah, Tapanuli Utara, Tebing Tinggi, dan Toba Samosir.

"Kepada masyarakat diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan ketika berada di luar rumah, di atas gedung bertingkat, di dekat tower listrik atau antena, dan pepohonan yang tinggi," pungkasnya.

Load More